Dinas Pendidikan Mengucapkan Hut RI Ke- 76

Dinas Pendidikan Mengucapkan Hut RI Ke- 76
Gambar

Breaking News

Kasrem 061/SK Beri Pemahaman Cegah Tangkal Balatkom dan Paham Radikal



NASIONAL

Kab.Bogor –

Dalam rangka mencegah bahaya latin komunis dan paham radikal sejak dini, kamis 15/11/2018 yang di pimpin langsung Letkol Kav Eko Saptono Km
Kasrem 061/sk mensosialisasikan guna menangkal sejak dini akan Bahaya Laten Komunis (Balatkom) dan Faham Radikal.





"Melalui pembinaan antisipasi Balatkom dan Faham Radikal Prajurit tentara nasional indonesia angkatan darat khususnya (TNI AD) akan senantiasa pro aktif melaksanakan cegah dan deteksi dini terhadap bahaya latin komunis dan faham radikal yang terjadi di wilayah negara kesatuan repubik indonesia (NKRI) untuk mewujudkan negara berdaulat berdasarkan Pancasila dan UUD tahun 1945", tegas Kasrem 061/Sk.

Dalam sambutannya Danrem 061/Sk Kolonel Inf Mohamad Hasan yang di sampaikan oleh Kasrem, "Danrem 061/Sk menyambut baik dan sangat meng apresiasi dengan di laksanakannya kegiatan ini, di mana kegiatan ini di laksanakan untuk meningkatkan pemahaman prajurit di jajaran Korem 061/Sk tentang Bahaya Laten Komunis dan Paham Radikal sehingga senantiasa waspada dan mampu mengambil langkah yang tepat dalam mengamankan dan menjaga keselamatan bangsa dan negara dari segala bentuk ancaman apapun", paparnya

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, disebutkan bahwa pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Ada berbagai ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan maupun keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ) baik yang datang dari dalam negeri maupun dari luar negeri, di antaranya adalah bahaya laten komunis dan paham radikal yang sangat berbahaya.

Upaya proaktif dari aparat komando kewilayahan dan unsur intelijen sangat diperlukan dalam membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi agar ajaran komunisme dan paham radikal tidak berkembang dan membahayakan kedaulatan negara, sehingga Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil jajaran Korem 061/Sk tidak terpengaruh oleh tipu daya maupun propaganda yang dilakukan kelompok komunis maupun kelompok radikal yang berkembang di wilayahnya.

Selanjutnya acara di lanjutkan dengan sosialisasi yang di sampaikan oleh Pasi Tahwil Ster Korem 061/Sk Mayor Inf Rahmad yang menyampaikan penjelasannya, tentang mengapa bahaya laten komunisme dan paham radikal dilarang di Indonesia,karena sangat bertentangan dengan kultur budaya bangsa kita,
Apalagi Komunisme terus berkembang dengan gaya serta sterategi bayu yang lebih canggih dengan mengikuti perkembagan zaman komunisme dalam upaya mencapai tujuannya, strategi menghadapi komunisme dan situasional yang terjadi saat ini,"jelas Pasi Tahwil.

Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi tersebut, Para Dan/Kabalak Aju Jajaran Rem 061/Sk, Para Perwira Korem 061/Sk serta seluruh anggota Bintara, Tamtama dan PNS Jajaran Korem 061/Sk. (Penrem 061/Sk/rb/f)
( Tn/red)




Dikirim dari Redmi Note 5A saya