Menjadikan Kota Sukabumi Bebas ODGJ Pasung 2019
SUKABUMI, INFOREALITA - Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dr. Ritaneni, MH., membuka langsung acara rakor dengan menyampaikan data bahwa ada 314 ODGJ yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Sukabumi.
Kadinkes berharap kegiatan rakor ini, merupakan langkah awal promosi peningkatan pelayanan kesehatan jiwa untuk masyarakat Kota Sukabumi,"kata dia kepada wartawan di Sukabumi, Rabu (24/4/2019).
Sementara itu, pemaparan pelayanan kesehatan jiwa yang sudah di lakukan oleh Dinkes Kota Sukabumi disampaikan oleh Indra Permana, SKM., sebagai Kepala Seksi PTM Keswa.
Sedangkan penyampaian Promosi Kesehatan Jiwa Masyarakat dari RSMM disampaikan oleh Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai Promotor Keswa RSMM yg di tambahkan oleh Ns. Ketut Sudiatmika, S.Kep. M.Kep. Sp.Kep.J., sebagai Ka. Instalasi KJM & PKRS RSMM, membahas tentang Profile RSMM, Layanan RSMM, Kegiatan Kerjasama Lintas Sektoral, Promosi Kesehatan, Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Evakuasi ODGJ.
Seperti diketahui, kesimpulan dari rakor tersebut mengerucut pada komitmen Kota Sukabumi yang akan menjadikan Kota Sukabumi bebas ODGJ Pasung Tahun 2019, tau dengan beberapa langkah aksi nyata yaitu kegiatan Promosi Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Evakuasi ODGJ, yang waktu dan tempatnya akan di sepakati bersama.
Rakor diramaikan dengan diskusi tanya jawab yang di pimpin oleh Iyus Yustiandi, SKM, sebagai moderator yang mengupas seputar permasalahan kesehatan jiwa yang nyata di Kota Sukabumi, masalah penanganan ODGJ Pasung, ODGJ Terlantar, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), BPJS, Penanganan ODGJ di RSUD, di Puskesmas, di Panti Sosial.
Acara tersebut di hadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan seksi P2PTM Keswa, seksi penjaminan, Dinas Sosial, Polisi, TNI, Satpol PP, Keswa Puskesmas, Panti Sosial, Relawan Sehati atau Olokejo, TKSK, PSM dan RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor.
(RED)
Kadinkes berharap kegiatan rakor ini, merupakan langkah awal promosi peningkatan pelayanan kesehatan jiwa untuk masyarakat Kota Sukabumi,"kata dia kepada wartawan di Sukabumi, Rabu (24/4/2019).
Sementara itu, pemaparan pelayanan kesehatan jiwa yang sudah di lakukan oleh Dinkes Kota Sukabumi disampaikan oleh Indra Permana, SKM., sebagai Kepala Seksi PTM Keswa.
Sedangkan penyampaian Promosi Kesehatan Jiwa Masyarakat dari RSMM disampaikan oleh Iyep Yudiana, SKM. MKM., sebagai Promotor Keswa RSMM yg di tambahkan oleh Ns. Ketut Sudiatmika, S.Kep. M.Kep. Sp.Kep.J., sebagai Ka. Instalasi KJM & PKRS RSMM, membahas tentang Profile RSMM, Layanan RSMM, Kegiatan Kerjasama Lintas Sektoral, Promosi Kesehatan, Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Evakuasi ODGJ.
Seperti diketahui, kesimpulan dari rakor tersebut mengerucut pada komitmen Kota Sukabumi yang akan menjadikan Kota Sukabumi bebas ODGJ Pasung Tahun 2019, tau dengan beberapa langkah aksi nyata yaitu kegiatan Promosi Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Evakuasi ODGJ, yang waktu dan tempatnya akan di sepakati bersama.
Rakor diramaikan dengan diskusi tanya jawab yang di pimpin oleh Iyus Yustiandi, SKM, sebagai moderator yang mengupas seputar permasalahan kesehatan jiwa yang nyata di Kota Sukabumi, masalah penanganan ODGJ Pasung, ODGJ Terlantar, Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), BPJS, Penanganan ODGJ di RSUD, di Puskesmas, di Panti Sosial.
Acara tersebut di hadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan seksi P2PTM Keswa, seksi penjaminan, Dinas Sosial, Polisi, TNI, Satpol PP, Keswa Puskesmas, Panti Sosial, Relawan Sehati atau Olokejo, TKSK, PSM dan RS.Dr.H. Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor.
(RED)