Pemkot Bogor Gandeng BI Adakan Pasar Murah. 

  BOGOR, INFO REALITA.
kestabilan Pangan untuk mewujudkan harga pangan yang terjangkau dan berkeadilan untuk masyarakat, Pemkot gandeng BI beserta Dinas ketahanan Pangan kota Bogor menggelar pasar murah pada Ramadan 1440 hijriah dengan tema ; Pengendalian Inflasi Jawa Barat, dengan bertujuan meningkatkan mutu pangan di wilayah Jawa Barat.
Bazar yang diadakan di halaman parkir Balai kota Bogor jalan Juanda kecamatan Bogor Tengah diadakan selama dua hari, rabu-kamis 15-16  Mei 2019.


Di Hadiri walikota Bogor, Sekda kota Bogor dan jajaran OPD, kota Bogor. Beserta Deputi Bank BI. Dalam kata sambutan Bima mengatakan "dimana bulan ini adalah bulan untuk kebaikan, berbagi dan bersilaturahmi kepada sesama di sini Pemkot menyediakan seperti sembako, kue-kue, lebaran dan jenis bahan pangan lainnya, di mana harga pasaran saat ini ada  kenaikan harga, disini ibu bapak dapat membeli dengan harga murah dan terjangkau seperti harga daging saat ini dipasar harga mungkin bisa mencapai 120.000 disini hanya 70.000.dan bahan pokok lainnya" Ujar walikota

Walikota juga menambahkan "disini juga ibu-bapak yang ingin menukarkan uangnya dengan pecahan kecil untuk berbagi kepada sanak saudara saat Hari Raya, disini bapak ibu dapat mengunjungi mobil Bank BI, pihak Bank juga  menyediakan uang yang akan di tukar sekitar 1,3 M Dengan maksimal Rp. 3.5 juta karena ini harus dibatasi guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan jika  jumlahnya tidak dibatasi" ujar Bima. 

Ditempat yang berbeda dijumpai Dirut PD-PPJ kota Bogor Muzakir saat dikonfirmasi adanya keterkaitan adanya Bazar murah beliau mengatakan memang benar sekali keterlibatan PD Pasar memberi support dan dukungan  atas kerja sama Pemkot dengan Bank BI, dengan mengirim beberapa tenant (stand) seperti Yogya,  pengolahan ikan dan King Fisher. 
PD Pasar juga monitor masalah ketersediaan bahan-bahan pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Untuk PD pasar sendiri kita juga sudah mengadakan pasar murah selama Ramadan yang kini sudah berjalan satu minggu dan besok kita mulai lagi hari kamis dan jumat berupa pasar murah dengan tema "Gemar Makan Ikan" dan untuk  bahan-bahan pangan yang dijual di pasar, kami juga telah melakukan sidak dengan Disperindag kota Bogor untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil sempel seperti mie basah dan tahu. Kami juga masih menemukan beberapa bahan yang menggunakan formalin, untuk kegiataan sidak ini kami memang tidak melibatkan media, untuk mengantisipasi  sidak tersebut tidak bocor ke para pedagang dan hanya menjual barang dangannya dengan standar nasional" pungkasnya. (yuni)