Aksi Demo di Depan Gedung Kejari kota Bogor Tidak Mendapat Respon
massa dari “Front Rakyat Revolusioner” menuntut Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor agar mengusut tuntas kasus penyimpangan pengadaan barang dan jasa di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bogor pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor 2018 lalu, Kamis 20/6.
Dalam orasinya, massa menyatakan kenapa dalam kasus ini hanya menetapkan satu tersangka, mereka mendesak Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor untuk menuntaskan kasus tersebut, karena diduga masih ada pihak-pihak lain dalam tubuh KPUD Kota Bogor yang terlibat.
“Bahkan diduga ada oknum internal Kejaksaan yang terlibat, untuk itu Kajari harus memeriksa jajarannya yang menangani kasus ini sejak awal,” ungkap koordinator lapangan, Desta. Dilokasi demo massa tidak bisa masuk ke dalam Kantor Kejaksaan, dan pihak Kejari Kota Bogor tidak ada yang menemui massa.
Massa aksi pun berlangsung Dengan pembakaran ban bekas dan dua diantara pendemo memanjat pagar Kejaksaan Negeri kota Bogor. Mereka berjanji akan kembali beraksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi" ujar Desta.( Yuni)
