Kepala Dinas Perhubungan Dibuat Binggung.



BOGOR , INFO REALITA - Program Reoroting dan Konversi saja belum Maksimal, Munculnya wacana moda transportasi berbasis rel jenis Trem. Kepala Dinas Perhubungan Rakhmawati sepertinya kebingungan. Ia menyampaikan sampai saat ini masih bingung untuk menentukan sistem transportasi di Kota Bogor.
“saat ini proses penataan sistem transportasi di Kota Bogor masih belum maksimal. Program rerouting, konversi angkutan kota dan saat ini muncul wacana baru, soal penerapan sistem tranaportasi berbasi rel jenis Trem. Semua transportasi masih memungkinkan.

Namun untuk penerapan Trem saat ini masih dalam kajian. Untuk itu pihaknya belum bisa mengatakan model sistem tranaportasi apa yang bisa digunakan di Kota Bogor.
“Konversi tetap ada rerouting juga tetap ada tapi kita belum tau, karena sekarang kita menunggu hasil kajian penerapan Trem,”tuturnya. lebih lanjut Rahmawati menjelaskan, (13/9/2019). bahwa pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk melakukan kajian menyikapi hasil kajian dari Trem. “Di tahun 2020 Pemkot Bogor telah menganggarkan kajiannya regulasinya hampir Rp 500 juta, sebagai kajian penunjang Trem.
Pemkot telah mengandeng collas perusahaan asal Francis untuk mengkaji penerapan Trem di Kota Bogor. “Apakah cocok kalau yang cocok ini lho nah dr hasil ini kami kaji lagi, angkotnya sebelah mana, busnya sebelah mana. Ada monorel ada micro rel kita sudah dianggarkan 2020,” jelasnya. (Red)