Aksi 2000 Mahasiswa Universitas Pakuan Bogor Turun Kejalan
Seperti saat ini, ribuan Mahasiswa Universitas Pakuan Bogor turun ke jalan untuk melakukan aksi menolak Rancangan Undang-undang (RUU), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan Rancangan Undang-undang Pertanahan.
Ramadhani, selaku Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Pakuan (BEM KBM UNPAK) mengatakan, " Rencana awal aksi akan dilaksanakan di dua tempat yaitu, Tugu kujang dan Balaikota Bogor, dengan Longmarch dari areal kampus Unpak, Cihelet sampai Kecamatan Bogor Timur, para pengunjuk rasa berjalan kaki melalui akses Jalan Cidangiang menuju jalan raya Pajajaran, Kota Bogor, selain dari tiga tuntutan itu, mereka juga menuntut untuk melakukan perlawanan terhadap kriminalisasi yang dilakukan oleh aparat Kepolisian terhadap Mahasiswa Unpak beberapa waktu lalu ".
Lebih lanjut Ramdhan mengatakan dalam aksi tersebut pihaknya juga menyampaikan terkait pembakaran Hutan di Pekan Baru Riau dan Kalimantan serta pencemaran lingkungan yang sangat merugikan dan sangat menyengsarakan masyarakat sekitar.
" Hari ini kita turunkan 2000 Mahasiswa Unpak dan demo kali ini juga berbekal Surat yang sudah dilayangkan sebelumya Bernomor 011/SPB /BEM KBM -UNPAK/IX/2019 perihal Pemberitahuan Aksi kepada Kapolresta Kota Bogor", ujarnya kepada Media, Selasa (24/09/2019).
Demikian dilaporkan dalam pantauan inforealita arus lalulintas sempat tersendat dengan perjalanan ribuan Mahasiswa Unpak Bogor yang terbagi dari dua gelombang. Hingga puluhan masyarakat yang menggunakan Roda dua dan empat yang turut mengabadikan moment aksi tersebut. (Red)