Pasien BPJS Di Ping-Pong Oleh Rumah Sakit Plat Merah.



BOGOR, INFO REALITA - Prosedur untuk menyelamatkan nyawa pasien pengguna BPJS /KIS PBI tidak menerima dan tidak  mendapat pelayanan maksimal ketika Ruangan Rawat Inap dikatakan Penuh.

Pasien balita dibuat Bola Ping-pong hanya berbekal kertas rujukan - korban, diminta untuk mencari sendiri rungan kosong,  bukankah ini adalah Tugas rumas sakit, untuk berkoordinasi dengan pihak RS lainya.

Namun hal ini tidak dilakukakan sebagimana mestinya - untuk mencari ruang rawat inap yang kosong di Rumah Sakit lain bukan kewajiban Keluarga pasien melainkan kewajiban pihak RS -

Saat Media info Realita melakukan konfirmasi terhadap keluarga Pasien, melalui pesat whatsapp " Ia membalas saya adalah kader Posyandu yang mendampingi keluarga pasien yang beralamat di Katulampa kecamatan Bogor Timur pada Sabtu (14/9/2019)

Lebih lanjut ia mengatakan,  Awalnya Pasien Balita berusia 2,5 Tahun dengan HBY rendah berobat ke.RS Juliana tapi dari Juliana pasien di rujuk ke RSUD Ciawi dengan mengatakan ruangan penuh Full.

Kemudian setelah Magrib saya kembali memdapingi pasien untuk ke RSUD Ciawi.
Setelah pasien masuk UGD pasien Diperiksa dan diambil darah untuk dilakukan Lab setelah Tiga kali saya menanyakan hasil Lab nya, menyatakan pasien harus dirawat Dan saya harus mencari kamar sendiri, setelah saya bertanya kepada petugas mengenai ruangan  ternyata jawabanya ruangan penuh dan Pasien dirujuk lagi.

Kemudiam saya menghubungi
bu Dewan Atty Somadikarya dan beliau langsung merespon dan mengarahkan keluarga pasien ke RS vania Dan Alhamdulillah pasien dapat rawat inap di RS vania.

Di tempat yang berbeda Atty mengatakan, saya mencoba memberi solusi dan membantu utuk korban dengan Rs lain supaya pasien bisa mendapat Ruang Rawat Inap - Sayang IGD Rsud Ciawi .
terlalu angkuh menolak Telp dan tidak melakukan kordinasi antar IGD RS

Saya mencoba membantu pasien, yaa alhamdulilah saat ini pasien  sudah mendapt ruang rawat inap di Rumah Sakit lain dengan  bekal Surat rujukan tanpa kordinasi dulu dari IGD Rsud Ciawi (Operan) Dengan alasan tidak rasional !!!

Lebih lanjut Aty mengatakan Mohon Bupati Kabu Bogor. Ibu Ade Munawaroh yasin menindak tegas mental petugas piket IGD RSUD  Ciawi yang meremehkan prosedur kordinasi Antar Rumah Sakit
Ini adalah fakta Rumah Sakit Plat Merah secara tidak langsung Memberi contoh di luar kepatutan untk Rumah Sakit Swasta di Kota Bogor. (Red)