Pilkades Desa Bantarsari Unik dan Cukup Menarik
Dalam gelaran pesta demokrasi ini, kedua calon diarak menuju lokasi dengan mengendarai Kereta Kencana bak Raja dan Ratu. Lukmanul Hakim S.Ag dan Silfiani S.Pd dikawal khusus pasukan yang bersenjata khas kerajaan nusantara , hal ini sebagai bukti bahwa Lukamnul Hakim bukan hanya figur pemimpin yang cekatan dalam mengelola pemerintahan desa, namun juga seorang pemilik cita rasa tinggi tentang budaya lokal, meski basiknya lebih kepada seorang Da,i (pendakwah), bahkan guna memotivasi minat masyarakat pemilih disediakan juga kuliner tanpa bayar disamping itu juga disediakan doorprice.
Saat Info Realita menemui calon di lokasi, Lukmanul Hakim memaparkan bahwa, " Jumlah keseluruhan hak pilih berkisar 5.154 hak suara dan untuk meramaiakan Pilkades tahun ini saya sengaja membuat konsep yang unik, dengan cara membuat sebuah kegiatan yang melibatkan semua unsur Stakeholder dan masyarakat dengan tujuan agar warga pemilih termotivasi datang ke TPS guna menyalurkan hak suaranya".
" Saya juga berharap proses demokrasi berjalan secara riang gembira, dengan tetap menonjolkan karnaval budaya, kuliner bahkan doorprize sebagai bukti bahwa inilah pesta rakyat yang harus dinikmati masyarakat Bantarsari khususnya dan siapapun yang hadir disini kami persilahkan untuk bersama menikmati umumnya, saya juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat Bantarsari atas dukungan dan partisipasi serta apresiasi, tak lupa ucapan terimakasih juga buat Camat dan jajarannya, mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan oleh semua yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkades ini akan memberi manfaat positif, Sukses Pilkades tanpa Ekses", pungkasnya.
Ishak Mairu selaku Camat Rancabungur juga menguatkan apa yang disampaikan Lukmanul Hakim, "Proses Pilkades di tahun 2019 ini khusus di Kabupaten Bogor melibatkan 273 desa, untuk diwilayah kecamatan Rancabungur sendiri lima desa yang melaksanakan pada saat ini, namun jika kita melihat proses pelaksanaannya, kita melihat Bantarsari-lah yang paling unik".(Sup)