SEAMEO BIOTROP Jalin Sinergitas Bersama Media Untuk Promosikan Program Kegiatan
BOGOR, INFO REALITA- Giat Promosi Program dan Kegiatan SEAMEO BIOTROP 2019 – 2020 dihadiri para awak media ini digelar di Ruang Jati, SEAMEO BIOTROP Jalan Raya Tajur Km 6 Bogor, Rabu (04/12/19)
Southeast Asian Regional Centre For Tropical Biology biasa di singkat SEAMEO BIOTROP ingin membangun kemitraan dengan media massa. Hal ini bertujuan mempromosikan kerjasama regional di bidang pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam upaya mengatasi isu-isu biologi di kawasan Asia Tenggara
Hal tersebut di sampaikan Dr. Irdika Mansur Direktur SEAMEO BIOTROP, Hasil penelitian kami untuk mengatasi perubahan iklim yang nantinya akan terjadi kekeringan atau kekurangan air, BIOTROP mengembangkan tanaman Sorgum yang tahan di tempat kering. Rasa dari Sorgum ini lebih manis dari tebu, Tidak hanya bijinya saja untuk makanan tapi batangnya ketika diperas air perasannya bisa dibuat menjadi gula, dan sekarang sudah mendukung pabrik gula di Jombang.
Dr.Irdika Mansur melanjutkan, hal lain mungkin agak aneh dan memerlukan waktu tapi kita ( BIOTROP ) sudah mengarah kesana. Dimana Presiden mempunyai program pembuatan embung salah satunya, Dan itu kan nilainya triliun, Nah BIOTROP kita sudah mulai konsentrasi untuk pemanfaatan kolam kolam bekas tambang yang tidak bisa di tutup kita dengan menetralisir airnya dan memanfaatkannya, bahkan kita minta persentase dari profesor dari Myanmar. Karena di Myanmar ada pertanian di danau bukan di sekitar danau tetapi di danau nya. Itu yang disebut ploting Garden, ungkapnya.
Begitu juga yang disampaikan Rima Febriana Humas SEAMEO BIOTROP mengatakan, Kami ingin mengenalkan apa itu SEAMEO BIOTROP dan apa yang dilakukan di SEAMEO BIOTROP dan apa manfaatnya bagi masyarakat.
Semua lapisan masyarakat bisa memanfaatkan apa yang dihasilkan oleh SEAMEO BIOTROP dan Kami bekerjasam dengan sekolah sekolah baik SD sampai perguruan tinggi,tetapi Kami lebih banyak bekerjasama untuk kepentingan SMK, Dari program SMARTS-BE sudah tiga puluh enam SMK yang sudah dibina dengan pelatihan dan mereka sudah implementasi disekolah, Kebun sekolahnya sudah menghasilkan produk dan produknya sudah bisa di jual.
Dari tahun 2019 kita targetkan pengunjung sebanyak tiga ribuan tapi ternyata lima ribuan lebih yang hadir ikut pelatihan program kegiatan SEAMEO BIOTROP. Dan di tahun 2020 ini Kami ingin hasil-hasil riset terapan yang dihasilkan BIOTROP itu dapat lebih dimanfaatkan oleh masyarakat, pengenalan BIOTROP lebih meluas bukan hanya di Indonesia tapi juga di Asia Tenggara karena kita targetnya Asia Tenggara, pungkasnya. (Zul/anag/Yn)