SDN Pamoyanan 2 Kota Bogor Terindikasi Menantang Covid 19



BOGOR, INFO REALITA- SDN Pamoyanan 2 Kota Bogor yang berlokasi di Sawah Beura Kelurahan Panoyanan Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, pagi 13/4/2020, mengundang kalangan orang tua murid untuk pengambilan uang tabungan saat kondisi wilayah sedang terisolasi dari wabah virus corona Covid 19. Pihak sekolah sengaja  membagikan uang tabungan siswa sama dengan membuat kerumunan yang sudah dilarang berdasarkan penegasan pemerintah dalam keadaan darurat menghadapi virus corona covid 19 tersebut.

Pihak sekolah saat akan dikonfirmasi oleh awak media seakan tidak senang, diduga tujuan mereka tidak terlaksana dalam pembagian hasil dari pemotongan uang tabungan tersebut, sehingga awak media dijegal oleh guru yang bernama Ayat, dengan mengatakan seharusnya wartawan berada di rumah bukan berada di sekolah ini.

Pada akhirnya awak media menyikapi dengan perkataan Ayat tersebut, karena profesi jurnalis harus menyajikan berita yang obyektif dilengkapi dengan pernyataan nara sumber agar mudah dipertanggung jawabkan, namun Ayat selalu ngotot sehingga nyaris terjadi pertengkaran antara awak media dengan guru bernama Ayat.

Namun permasalahan tersebut ditindak lanjuti kepihak Disdik Kota Bogor melalui Kabid Dikdas Maman Suherman dan Kasi Bina Profesi Muji, yang rencananya klaripikasi dari kejadian di SDN Pamoyanan 2 Kota Bogor, pada akhirnya kepala SDN Pamoyanan tersebut diminta hadir ke Disdik oleh Kabid Dikdas untuk menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi dan benarkah ada pembagian uang tabungan.

Pada hari itu juga kepala SDN Pamoyanan 2 Kota Bogor memenuhi permintaan Kabid Dikdas, dan menjelaskan bahwa kepala sekolah tidak ada ditempat saat kejadian awak media dan guru bernama Yayat itu bertengkar ungkap kepala sekolah, dan sekaligus meminta maaf pada awak media atas kejadian pertengkaran disekolah.


Ketika dikonfirmasi Kasek SDN Pemoyana 2 Tati mengakui salah dihadapan Kabid Dikdas kalau dgn adanya pengambilan uang tabungan dengan keluar masuknya orang tua murid kesekolah tersebut. H. Maman Suherman juga menegaskan bkn tdk boleh para orang tua murid memgambil tabungan ke sekolah. Tapi diatur dengan mekanisme melalui protokol begitu pesannya kepada Kasek tersebut.

Namun pihak SDN Pamoyanan 2 Kota Bogor seakan mengundang reaksi dengan indikasi menentang virus corona covid 19, mengundang orang tua murid untuk pengambilan uang tabungan siswa yang menjelang akhir Tahun.

                                          (Tim)