Wakil Walikota Bogor Dedie Rachim Menjelaskan Mengenai Vidio Yang Beredar
Hal ini ditanggapi Jamal Nasir selaku ketua LSM Mitra Rakyat Bersatu (MRB) Ia mengatakan ," Menurut saya pribadi sebagai warga Kota Bogor, menilai pernyataan wakil walikota Bogor Dedi A Rachim. Jadi kurang tepat dengan mengatakan masyarakat jangan memiskinkan diri
Atau mengaku miskin, tapi gunakan tabungan atau menjual harta benda yang dimiliki dan membuat ketersinggungan apa lagi saat menghadapi kondisi di tengah himpitan ekonomi Sosial membuat rancu dengan penyataan sang wakil walikota Bogor dalam kondisi rakyat menunggu dan menanti bantuan dari pemerintah yang tak kunjung tiba.
Mungkin wejangan ini akan lebih tepat bagi orang-orang yang memiliki status sosial yang permanen bukan bagi masyarakat yang susah apa lagi buruh harian lepas.
Saat tim Inforealita mengkonfirmasi terkait Vidio tersebut. Wakil walikota Bogor Dedie Rachim melalui sambungan WhatsApp Senin (20/4/2020). Ia menjelaskan ," Kenapa saya katakan demikian, karena banyak warga yang punya mobil, rumah, motor tapi minta jatah juga sebaiknya warga yang pas-pasan yang boleh mendaftar, untuk menerima bantuan.
Bantuan yang akan dikirim pun saat ini sedang dalam proses sedangkan Anggaran Belanja Daerah, Uangnya tidak cukup jadi sampai saat ini di data dulu, dan mengenai kriteria yang di prioritaskan yaitu 1 Desil 1 Sangat miskin Desil 2 miskin dan Desil 3 hampir miskin ada juga masyarakat terdampak misalnya mereka terkena PHK, dan semoga cobaan ini segera berakhir Ujarnya. (Red)