BOGOR, INFO REALITA-Agen Bank Mandiri atau e-Warong di Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor merasa kecewa kepada Pemasok atau Supplier PT. Intiprima Karkasindo dalam Program Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang dulu disebut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), terlebih pihaknya sama sekali belum pernah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama dengan Pemasok tersebut.
"Suppliernya kan dari PT.Inti ini juga kan masih bingung ya, maksudnya bingungnya gini, masih belum jelas saya nya, kan dari awal seharusnya ada MoU dulu, saya dari awal minta tapi belum di kasih juga," kata Nining pemilik e-Warong saat dihubungi Inforealita
Rabu (24/06/2020).
Bahkan dirinya juga merasa heran dengan komoditi yang dikirim itu salah satunya Buah Nanas, bahkan menurutnya Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pun banyak yang
protes. "Beras, Telor 20 Butir, nanas 2 buah sama kacang ijo 1/2 kg. Berasnya sih katanya 11 Kg, ditimbang lagi kurang , kurang 1/2 kg," keluhnya.
Dirinya juga mengeluhkan bahwa kiriman komoditi kemarin masih ada Buah Nanas yang kurang, namun pihak pemasok berjanji mengganti, tapi sampai hari ini belum ada penggantian dari Pemasok. "Waktu kemarin di PT. Inti hari Sabtu kita di kirim beras, Rabu baru di kirim Nanas sama telor, jadi terlambat dari pengirimannya," tuturnya.
Berdasar dari hal itu dirinya juga berniat untuk mengganti Pemasok barang di e-Warongnya, terlebih sebelumnya ia sudah menandatangni MoU dengan Pemasok yang lain, sehingga merasa nyaman dengan Pemasok yang sudah MoU.(Red)