Dinas Pendidikan Mengucapkan Hut RI Ke- 76

Dinas Pendidikan Mengucapkan Hut RI Ke- 76
Gambar

Breaking News

Desa Sirnagalih Mengklarifikasi Terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap Dua.



BOGOR, INFO REALITA- Berdasarkan informasi masuk melalui media Redaksi inforealita terkait adanya bantuan langsung tunai dari beberapa pintu seperti Dana Desa, Pusat, Provinsi, BPNT, Kartu Prakerja, Dana Desa, Kemensos, Provinsi, kabupaten/ Kota bantuan bagi warganegara yang tidak mempunyai tempat tingggal. Dan semua itu belum dapat tersalurkan secara merata di desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari.

Tim media inforealita, melakukan.Konfirmasi Rabu (3/6/2020) kepada Kepala Desa Sirnagalih, Amat Suparta terkait adanya informasi dan keluhan masyarakat terkait penerimaan dan peyaluran BLT yang belum tersalurkan secara merata.
Terutama bantuan melalui Dana Desa (DD) Sirnagalih.

Dalam hal ini Amat Suparta menjelaskan, bahwa penerimaan bantuan dana Desa tahap dua di desa kami sudah tersalurkan sebanyak 161 satu KK, itu sudah tersalurkan sesuai data penerimanya, Seperti apa penyalurannya dan sudah disalurkan hari itu juga. Karena jujur pemerintahan desa disaat adanya penerapan Covid-19. Kita harus berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten untuk program bantuan yang terdampak Covid 19 tersebut. Beban kita berat, disatu sisi, disisi lain kita harus memperhatikan masyarakat,
disisi lain kita harus mendistribusikan dan  mengaktualisasikan program bantuan pemerintah baik itu dari pusat, provinsi dan kabupaten" Ujar Kades.

Jika melihat di Kecamatan Tamansari menurut data DTKS yang kita buat, bagi masyarakat yang terkena dampak jumlahnya sekitar 28. 226 KPM khusus di Sirnagalih diluar penerima yang sudah tetap.

Jadi yang jadi masalah Dari dinas sosial meminta data berapa banyak jumlah KK yang terkena dampak Covid 19, dari hasil data  yang kami input, masyarakat yang terdampak covid 19 di desa Sirnagalih sebanyak 13.329 jiwa dengan 4.347 KK untuk data yang sudah kita input Diluar non DTKS  dari pemerima yang sudah ditetapkan dan sudah terverifikasi pemerima non DTKS sebanyak 2728. Data ini seolah tidak bermanfaat hanya dijadikan sebagai data pembanding saja karena yang dipergunakan berdasarkan data Tahun 2013-2014 bantuan yang terealisasi hanya kisaran 900 KK itupun dari 9 pintu bantuan sumber dana" Ujar kades Amat.

Lebih lanjut kades menjelaskan mengenai pembagian Gerakan Seribu nasi Bungkus (Gasibu) dengan bantuan oleh provinsi dengan rincian bantuan 100 Kg beras dan dana lauk pauknya Rp.625.000 untuk 1000 orang" pungkas Kades Amat. (Yn)