Penjelasan Dari Wakil Humas Kantor Pos Kota Bogor Terkait Data KPM di Cigombong
BOGOR, INFO REALITA- Mencuatnya rumor yang kurang sedap terkait program Bantuan penaganan COVID-19, penyaluran bantuan sosial. Pemerintah Pusat yang juga melibatkan PT- Pos Indonesia. Untuk penyaluran Bantuan penaganan Covid-19- kepada masyarakat Yang datanya di ambil kembali oleh PT. Pos cabang Cigombong dengan alasan data akan disetorkan kembali ke Kantor-Pos pusat, Kota Bogor. Hal ini terjadi khususnya di beberapa desa di Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor.
Seperti yang dikeluhkan warga dengan adanya beberapa jumlah data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600.000. Kepada 10 KPM yang sudah meninggal dunia bahkan ada yang lebih dari 10 KPM per desa di Kecamatan Cigombong, namun tidak dapat diberikan kepada ahli waris dibeberapa desa di Kecamatan Cigombong.
Untuk lebih mengetahui informasi selanjutnya Team inforealita mejumpai Laudi Arima selaku wakil Humas di kantor pusat PT. Pos Indonesia Kota Bogor, di jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Jawa Barat. (26-06-2020) siang Laudi
Menjelaskan," terkait program Bantuan pemerintah yang melibatkan PT, Pos Indonesia, kami sudah melakukan.Sosialisasi kepada, para Camat Lurah Kepala desa hanya sebatas itu" ujar Laudi.
Ada 3 jenis bantuan Pertama dari Kementerian Sosial, (Kemensos) Pemerintah Jawabarat Jabar, (Pemprov) dan Bantuan Walikota/Bupati. Itu melibatkan PT Pos. Kota Bogor.
Kantor Pos Bogor. itu bukan hanya membawahi Kota saja, tapi juga membawahi Kabupaten dari 28 Kecamatan, Kabupaten Bogor diantaranya batas Cisarua sampai Cigombong, Bogor Barat Dramaga sampai Jasinga, parung sampai Gunung Sindur. Untuk wilayah timur itu kantor-pos Cibinong.
Seperti halnya salah satu Bantuan Langsung Tunai, sebesar 600.000 rupiah itu bantuan dari pemprov Jabar. Itu bisa di berikan kepada ahli waris yang masih dalam satu KK. Namun tidak diberikan surat kuasa, kenapa karena menjaga hal- hal yang tidak diinginkan" katanya.
Kenapa pihak Pos daerah mengambil data yang sudah meninggal, untuk dikembalikan lagi ke-masing masing pusat bantuan tersebut Per kecamatan, data yang kami ambil, akan diserahkan kembali kemasing-masing pusat bantuan seperti dari Kemensos, Provinsi dan Bupati/Walikota.
PT-Pos juga bermitra dengan Perindag dan Bulog yang ada di Dramaga. Untuk penyaluran Bantuan penanganan Covid-19.
Untuk penyaluran bantuan Pemprov ada Natura berupa paket sembako dan uang tunai Rp 150.000. Juga ada bantuan sebesar 500.000 rupiah dari Bupati dan Pemkot, diberikan oleh PT Pos. Juga untuk bantuan Pusat sebesar 600.000 yang melibatkan juga kami. Lebih lanjut ia menambahkan "untuk penyalurannya pun kita melibatkan Karang Taruna disetiap desa maupun Kota agar dapat membantu menyalurkan bantuan
untuk Banprop yang DTKS sudah kita serahkan Sedangkan untuk yang Non DTKS memang masih proses rekonsiliasi data" pungkas Laudi Arima (Yn)