Lonjakan Tagihan Air PDAM Tirta Kahuripan Selama Pandemi COVID-19 Bikin Warga Geleng Kepala
Pelanggan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dibuat kaget saat Lonjakan tarif tagihan air PDAM selama pandemi COVID-19 Melonjak secara signifikan hingga warga geleng kepala dan tepuk jidat.
Saat tim inforealita mengkonfirmasi terkait hal ini, kepada Humas PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, (16/07/2020) melalui pesan singkat Mengatakan " Untuk lonjakan tagihan air, itu bisa juga karena perubahan konsumsi air dari pelanggan, karena berada di rumah selama diberlakukannya PSBB dan selain itu, karena petugas Pembaca Meter tidak dapat membaca meter air ke rumah- rumah warga yaitu tadi karena PSBB dan adapun beberapa perumahan yang memberlakukan larangan masuk selain warga. Hal ini mengakibatkan petugas kesulitan untuk membaca sebagai dasar penagihan air" ujarnya.
Humas menambahkan "dalam hal ini PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten, memberlakukan program pembacaan meter mandiri di periode April dan Mei, pada bulan tersebut dengan demikian Pelanggan diminta untuk megirimkan informasi angka, stand meter di rumahnya, ke nomor whatsApp yang telah disediakan PDAM , namun apabila pelanggan tidak mengirimkan informasi stand meter tersebut, maka PDAM akan menagihkan dengan data rata-rata pemakaian air selama 3 bulan kebelakang sebagai dasar penagihan rekening air, dengan diberlakukan sistem tersebut pada kondisi tertentu kadang terjadi lonjakan tagihan air atau juga tagihan air lebih kecil dari yang seharusnya.
Lebih lanjut ia Mengatakan" bagi pelanggan yang mengalami hal tersebut atas, dipersilahkan untuk mendatangi ke- kantor cabang untuk meyelesaikan keluhannya dengan. membawa foto stand meter" pungkasnya. (Yn)