Lonjakan Tarif Tagihan Air PDAM Tirta Pakuan Dikeluhkan Warga
BOGOR, INFO REALITA - Air merupakan sumber kebutuhan vital bagi kehidupan manusia sehari- hari pada umumnya. Oleh karena itu, disetiap Kota maupun Kabupaten , pengelolan air minum diserahkan kepada (Perumda) Prusahan Daerah Air Minun (PDAM) Meskipun sebagai perusahaan monopoli, dalam menentukan harga jual air, PDAM mempertimbangkan dengan baik kemampuan masyarakat. Dampak positif keberadaan PDAM bagi masyarakat adalah.
Seperti tersedianya pasokan air bersih dan murah, Semakin meningkatnya kualitas sumber daya air, juga terjaminnya akses air bersih seluruh lapisan masyarakat serta mudahnya memperoleh air dengan harga relatif murah.
Hal ini cukup diharapkan masyarakat Kota maupun kabupaten namun di tengah situasi pandemi saat ini berbagai persoalan muncul di tengah masyarakat, terkait meningkatnya tarif tagihan pembayaran air dan pelayanan pasokan air yang kurang optimal menjadi keluhan masyarakat .
Seperti yang dikeluhkan salah satu pelanggan PDAM Tirta Pakuan yang tidak bersedia disebutkan namanya, ia mengatakan ," sejak bulan Juni tagihan air saya mengalami lonjakan cukup tinggi sehingga pelanggan seperti saya yang berpenghasilan kurang, rasanya cukup berat, jika harus membayar tagihan dengan Jumlah tagihan yang tinggi dan tidak seperti biasanya. Ujarnya
Lebih lanjut ia mengatakan mungkin karena saya memang tidak mengerti bagaimana caranya menghitung, jumlah pemakaian air yang saya gunakan karena tercatat di akhir meteran saya, jumlah pemakaian di stand meter saya angkanya seperti ini ( 0189-0010. ) Namun tagihan totalnya mencapai Rp 383.660/ 2 bulan, Saya ingin solusinya seperti apa agar biayanya tidak terlalu berat untuk saya "ujarnya
Sementara saat dihubungi media IR kepada salah satu petugas PDAM Tirta Pakuan melalui Whatsapp pada (5-09-2020) menjelaskan ," terkait adanya hal tersebut, di Bulan April-Mei, Juni, pemakaian rata-rata karena tidak dibaca petugas terkait PSBB. Jadi pemakaian Juli terbaca melonjak, makanya jadi tinggi, sedangkan mengenai pelanggan yang totalnya Rp 383.660 /2 bulan bukan prediksi tapi pemakaian rata-rata 6 bulan terakhir sesuai Perda. Perda no 2 tahun 2014 tentang pelayanan air minum PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor . "Terkait meteran yang disebutkan pelanggan, kita ingin pastikan nomor pelanggan PDAM Kota Bogor apa daerah lain" ungkapnya.
Sedangkan Angka 0189010 itu merujuk pada angka stand meter yang dikirim pelanggan. Sebetulnya yang ditulis petugas hanya yang warna hitamnya saja. (189) nanti angka yang dibaca petugas tanggal 10 september, dikurangi angka yang terakhir bulan Agustus (164). itu untuk pembayaran bulan September "kata dia.
Untuk solusi PDAM Tirta Pakuan mengimbau pelanggan untuk datang ke kantor Pusat di jalan Siliwangi Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor, dengan membawa angka stand meter terakhir. Kalau pembayaran dirasa berat, kita siapkan opsi cicilan "Ujarnya. (Yn)