HMI dan Kelompok Cipayung Plus Lanjutkan Demo Susulan

BOGOR, INFO REALITA- Di tengah pemerintah Kota Bogor masih menerapkan sistem Pembatasan Sosial Berskala Micro dan Kerumunan (PSBMK) namun tidak menyurutkan Aksi unjuk rasa penolakan Omnibus law oleh HMI yang masih berlanjut pada Kamis 08-10-2020 dengan jumlah masa cukup banyak mereka mulai berkumpul di Museum peta pada Kamis pukul 14 : 00 Wib 

Hal ini dikatakan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Herdiansyah kepada media IR mengatakan " Aksi demo dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) masih terus berlanjut pada hari ini dengan massa HMI yang tergabung dalam kelompok Cipayung plus seperti HMI Kota Bogor, HMI Kabupaten Bogor, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota dan kabupaten Bogor, Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) "Ujarnya. 

Target kita demo depan istana adalah supaya aspirasi kita terdengar oleh Presiden secara langsung, karena yang mendorong RUU Omnibus Law kemarin agar cepat disahkan adalah Presiden. Karena percuma kita temui Anggota DPRD pun tidak akan bisa merubah kebijakan pusat.

Aksi kami depan kantor DPRD adalah menyimbolkan bahwa kami kecewa kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Titik kumpul massa di museum peta, titik aksi depan Istana Ring 1,Dilanjut ke kantor DPRD, pukul 19:00 wib, dengan aksi Blokir jalan, bakar ban dan bajak truk kontainer. Sampai saat ini tidak ada satupun orang dari pemerintahan kota Bogor yang berhasil kami jumpai" Hardiansyah menambahkan. (Yn)