Bantarjati miliki Putra-putra Daerah Yang Berpotensi

BOGOR, INFO REALITA- Tenyata Bantarjati memiliki putra- putra terbaik daerah yang Berpotensi. Seniman dan pelukis yang cukup membanggakan tak hanya Seniman dan Pelukis melainkan Seniman Dekorasi yang berkolaborasi dalam satu wadah yang menamakan diri Paguyuban Penggerak Pariwisata Bantarjati (P3B) Beralamat di Bantarjati Lebak (RT 05 /RW 08) Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor. 

Dengan memiliki Visi- Misi dan Motto. 

Visi :

Menjadi Paguyuban yang terbaik dan terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan dan masa depan yang baik untuk masyarakat Bantarjati pada khususnya dan Masyarakat Kota Bogor pada umumnya . 

Dan Misi: 

Meningkatkan jalinan Silaturahmi antar anggota Paguyuban Warga Bantarjati dan warga Bogor pada umumnya. 

Meningkatkan kehidupan sosial kemasyarakatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesejahteraan anggota dan non anggota Paguyuban, baik yang di wilayah maupun diluar wilayah. 

Berperan aktif dalam membangun, menjaga dan melestarikan seni dan budaya serta membantu perkembangan pendidikan warga agar terbentuknya kepribadian yang berakhlak Karimah berdasarkan  Norma-norma Pancasila dan Agama .

Menjalin mitra yang baik bersama perkumpulan perkumpulan yang lain dalam usaha membangun wilayah Bantarjati. Menjadi warga Indonesia yang baik serta selalu berusaha memberikan kontribusi yang positif untuk kemajuan bangsa dan Negara dengan  tidak memandang status sosial, agama dan golongan. 

Dengan Motto berjuang Babarengan yang artinya:  (B)ersama kita berjuang

(A)kan terwujud kesejahteraan 

(B)ersama kita membangun 

(A)kan mewujudkan kesejahteraan (R)encana semua kegiatan 

(E)dukasi seni dan budaya 

(N)ilai nilai etika, estetika dan kreativitas adalah daya kegiatan (G)erakan adalah wujud nyata dalam kegiatan

(A)nggota adalah mesin kegiatan (N)iat ibadah adalah tujuan kegiatan. 

Para pendiri H. Endang, Cahyo Prio Nugroho, R Yan Mulyana . 

Saat dijumpai media Ir Yan Mulyana Minggu (24 -01-2021) Seorang. Seniman pelukis yang karya nya telah menyabet banyak penghargaan, baik di Indonesia maupun di luar negri, sungguh suatu kebanggan yang sangat luar biasa, ternyata Bantarjati mempunyai Putra daerah terbaik, Yang terlahir pada tahun 1961, dari pasangan seorang seniman  pelukis bernama R Tatang dan Ibunda Maemunah, Yan mulai menekuni Seni Lukis sejak berusia 15 tahun, tentunya dengan mengikuti jejak mendiang ayahnya sebagai pelukis handal dan bekerja sebagai PNS dan ibu hanya pengurus rumah tangga, Yan terlahir sebagai anak pertama dari 4 Bersaudara, walaupun demikian ia tidak pernah puas dengan hasil karya yang telah ia ciptakan walaupun di usia 59 tahun terus belajar. Hingga mencoba sesuatu yang baru melukis mural di tangga khayangan. 

Yan mengatakan," awalnya tidak terbayang dan tidak terpikir oleh saya bahwa akan melukis di tangga depan nya, namun karena saya ingin mencoba menuangkan hasil karya lukisan saya tak hanya  melukis dalam kanvas, lalu saya coba untuk melukis Mural di tangga, hasilnya cukup unik dan menarik, hingga beberapa teman-teman saya, yang memang kebetulan para Seniman ini mengajak untuk berkolaborasi, antara Seni lukis dan dekorasi, sehingga kita sama sama membentuk satu Paguyuban K3B.  Untuk nama dan kenapa kita pilih tangga, karena dalam kehidupan manusia tentunya  melalui proses perjalanan mulai kita di kandung dilahirkan bahkan sampai kita dewasa, itu butuh waktu dan harus menempuh perjalanan yang panjang dalam pelajaran hidup, dan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam meraih cita- cita. 

Kemudian untuk nama tangga yang kita pilih kenapa Tangga Kahyangan, kita ambil dalam Filosofi sejarah Pewayangan, seakan jika kita sedang berjalan di tangga ini kita terbawa dalam suasana di Khayangan, selain itu jalan ini merupakan jalan protokol, dimana sering dilalui Pejabat-pejabat daerah dan masyarkat yang melintasi tangga Kahyangan ini. 

Dekorasi kami buat seindah dan secantik mungkin, sehingga kita terlarut dalam suasana keindahan tangga khayangan, seperti saya melukiskan salah satu tokoh Semar, seorang pemimpin yang Arif bijaksana dan Berkarakter, mengayomi, disini juga kita melukis bukan hanya di tangga melainkan melukis mural di dinding rumah warga, dengan nuansa alam pedesaan, yang mencerminkan adanya sumber kehidupan dengan dihiasi beberapa Ornamen lampu-lampu dan tanaman hias lainya. 

Sementara saat ini Progres pekerjaan sudah berjalan 60 persen, kemudian mengenai terkait anggaran kami dapat murni dari para anggota dan masyarakat sekitar yang peduli, jadi murni menggunakan Swadaya, bukan dari pemerintah" ujar R Yan (Yn)