Destinasi Wisata Murni Anggaran Swadaya Masyarakat
BOGOR, INFO REALITA- Destinasi wisata Taman khayalan yang berlokasi Bantarjati, RT04/05-RW08 Tangga Khayangan, Gonggo dan Taman Khayalan. Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, yang ditata secantik mungkin untuk tujuan wisata yang menarik minat pengunjung yang terbentuk dalam Komunitas Penggerak Pariwisata (Kompepar) Yang Saat ini sedang menata tangga Khayangan dengan ornamen Lampu-lampu hias dan berbagai tanaman juga di hiasi lukisan bernuansa alam pedesaan untuk menuju kawasan Taman Khayalan. Tentu Ada makna yang terkandung didalamnya.
Saat dijumpai media, (15-01-2020) Ruslan selaku Lurah Bantarjati mengatakan," saya sangat mengapresiasi kepada warga yang sudah, berbuat untuk menata dan mempercantik lingkungan sekitar warga, bersama Kelurahan setempat saat kita sedang menata tangga kayanya untuk terus di tata dari arah Gonggo sodetan Cibagolo dari Ciliwung sampai ke Taman Khayalan.
Kami berharap dalam penataan ini untuk menyongsong wisata, itu kita menyiapkan diri dulu, untuk membuat Gapura di depan pintu masuk arah kampung wisata dengan ucapan selamat datang di kampung wisata, kenapa kita buat disini gapuranya? karena untuk para pengunjung yang datang menggunakan kendaraan bisa di parkir di halaman Kantor Kelurahan Bantarjati" Ujarnya.
Sedangkan SDM jelas kita harus menggandeng masyarakat karena tidak mungkin Pemerintah bisa melakukan Action sendiri tanpa dukungan dari warga. justru Pemerintah harus berterimakasih kepada masyarakat yang mana, ini sudah terbentuk komunitas hanya tinggal menunggu intervensi Pemerintah. Karena ini masih murni menggunakan anggaran masyarakat.
Kita juga sudah masukan dalam kegiatan Musrenbang 2021 Pemerintah Kota Bogor, bahwa Pariwisata masuk dalam skala prioritas 2022 , tentunya Masih nunggu setahun lagi, tapi kita terus berupaya untuk komunikasi dengan para pelaku usaha yang mungkin bisa berkontribusi. Seperti CSR.
Untuk pengajuan anggaran Pariwisata sendiri kita sudah ajukan sekitar 600 juta.Tapi itu belum menjadi ketetapan, hanya pengajuan saja tergantung anggaran yang jika surplus. Insyaallah akan Terealisasi, tapi jika sudah ada pihak ketiga dan itupun jika saya masih menjadi Lurah disini, kita akan mencoret anggaran tersebut agar tidak terjadi tumpang tindih" katanya
Sementara Tujuan Destinasi yang disuguhkan, saat ini warga sedang menata tangga khayangan yang nantinya kita sudah membuatkan SK Kompepar (Komunitas Penggerak Pariwisata) Jadi itu sudah cukup untuk mengelola.
Dengan terbentuknya kampung wisata kita angkat Nilai-nilai Kebudayaan Sunda, jadi harapan saya pertamanya untuk mengangkat Ekonomi kreatif masyarakat untuk menyajikan, berbagai kuliner khas daerah dan kuliner yang dapat menarik minat para pengunjung. Selain itu akan kita buatkan wahana Flying fox, Dayung yang tentunya akan ada Karcis yang terjual, kedatangan para wisatawan, harus kita suguhan kebudayaan Sunda seperti kesenian Tari-tarian, wayang golek dan budaya Sunda lainya. kami juga telah membuat konsep satu hari di Bantarjati, untuk memberikan suguhan bagi pengunjung" ujarnya. (Yn)