Dinas Pendidikan Mengucapkan Hut RI Ke- 76

Dinas Pendidikan Mengucapkan Hut RI Ke- 76
Gambar

Breaking News

Dinsos Kota Bogor Lakukan Uji Mutu Dalam Program Sembako

BOGOR, INFO REALITA - Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau disebut Program Sembako, dirancang dengan tujuan dan manfaat yang masing- masing mewakili, seperti gizi yang lebih seimbang kepada KPM dan dalam menjual komoditi kepada KPM harus memenuhi prinsip 6T seperti meningkatkan ketepatan sasaran, waktu, jumlah, harga, kualitas, dan administrasi serta memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan. 

Adapun manfaat BPNT/Program Sembako adalah meningkatkan ketahanan pangan di tingkat KPM sekaligus sebagai mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan, kemudian meningkatkan efisiensi penyaluran bantuan sosial juga meningkatkan akses masyarakat

terhadap layanan keuangan dan Perbankan, transaksi nontunai dalam agenda Gerakan Nasional Non-Tunai serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama usaha mikro dan kecil di bidang perdagangan. 

Dalam hal ini Dinas Sosial Kota Bogor, beralamat di Jalan Merdeka No.142, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, melakukan kegiatan uji mutu dengan tujuan Meningkatkan komoditas  kualitas baik, kepada pengusaha/Supplier yang bertujuan untuk KPM. 

Saat dijumpai media di ruang kerjanya Rabu (20/04/2021) Sumartini selaku Kabid Perlindungan Sosial Keluarga dan Penanganan Fakir Miskin mengatakan, " memang betul tadi kita telah melakukan kegiatan uji mutu  pangan seperti beras dari berbagai merek dan kemasan dari 10 Supplier seperti  CV Aminah, PT Boga Nova Niaga, CV Inti Agrita Mutiara, CV Unggul Jaya, PT Aam Prima Arta, CV Delima Ku. CV Amanah Makmur Sejati, PT Inti Prima Karkasindo, CV Dua Putra Utama. CV Brother Indo Abadi. Semuanya beras yang tadi di cek sudah Premium, berkaitan hanya izin edar, jadi tadi masih ada dua yang masih perlu diperbaiki. 

"Dalam Pedum Pedoman Umum beras berkualitas baik kita asumsikan sebagai beras yang berkualitas baik itu Premium. Tidak kuning, terlalu banyak beras patah, banyak batunya, yang akan membuat KPM komplain, jika beras yang mereka dapatkan berkualitas kurang baik, jadi kita ingin semuanya yang terbaik untuk kpm dan kita ada di pihak KPM" tuturnya. 

Sementara terkait harga pasar yang menjadi panduan adalah info dari Disperindag, setiap hari ada informasi harga dari Disperindag, jadi disini ada dua pasar, Kebon Kembang dan Pasar Bogor jadi patokan. 

Sejauh ini sesuai dengan harga eceran tertinggi tercantum di kemasannya dan sesuai HET dan Sesuai harga pasar. 

Mengenai mutu dan kualitas beras nya pun ada 10 indikatornya sesuai aturan kementerian pertanian. Menurut informasi dr Dinas Pertanian dan Ketahanan  semua beras  dinyatakan sebagai Premium. Hanya ada 2 Supplier yang izin edarnya belum sesuai untuk itu 

Kepada para Supplier yang Profit Oriented seharusnya dia mengurus izin edar beras yang dijualnya supaya sesuai ketentuan..

"Ia juga berharap kepada mass media yang secara otomatis ikut terlibat didalam mendukung pelaksanaan program bantuan sosial Pemerintah. jadi sudah sepantasnya, dalam mengemas suatu pemberitaan untuk Mengedukasi kepada masyarkat dengan pemberitaan yang bersifat obyektif tidak terkesan ada keberpihakan pada siapapun. Pungkas Sumartini. Liputan (Yn)