Agen Sembako BPNT Berdalih Utamakan Kearifan Lokal Faktanya
BOGOR, INFO REALITA - Agen Warung Sembako Diman, Jl Muara Babakan Kelurahan, Sindang Rasa Kecamatan Bogor Timur, dalam penyaluran BPNT gunakan Beras yang Diduga belum Miliki Izin Edar.
Dalam penyaluran BPNT sesuai Surat Himbauan : Nomor 061/1106- Dinsos Kota Bogor. Seolah tidak di gubris oleh Agen Bank BNI Penyalur program Sembako Bantuan Sosial Pangan (BSP) yang disalurkan oleh Agen pada Kamis, (27/05/2021) berbelanja sendiri dengan dalih mengutamakan kearifan lokal dan dugaan adanya keuntungan besar dalam hal ini jelas terlihat dari harga satuan komoditi, seperti beras, buah, ayam, telur dan sayur yang harganya jauh lebih mahal.
Saat media turun ke lokasi penyaluran Bantuan Sosial Pangan pada (27/05/2021) Mei- Juni dengan 364 KPM dijumpai Agen Diman mengatakan terkait harga komoditi yang mahal itu kalo, kita pembelian sudah sesuai harga pasar, kan harganya gak stabil naik turun. Seperti harga beras, Rp125000, telur 15 butir, Rp25000, Gambas Baby, Rp 4500, Pir satu buah Rp 4500 Ayam 9 Ons Rp 38000 Ribu jadi jumlah nya Rp 200 ribu dan kenapa saya tidak menggunakan Supplier, karena kebetulan saya sudah 20 tahun menekuni bidang bisnis, jadi saya lebih baik belanja sendiri dan itupun tidak menyalahi aturan Pedoman Umum (Pedum) BPNT, saya lebih mengutamakan kearifan lokal, Beras saya datangkan dari karawang, dan untuk Komoditi yang lain saya belanja di Pasar TU.
Bukan saya gak percaya sama supplier, banyak supplier yang datang ke saya, cuma saya lebih suka belanja sendiri "ujar nya.
Tapi selama saya jadi agen sudah berjalan 1 tahun Alhamdulilah saya belanja sendiri dan tidak ada masalah, terkait keuntungan mah yang namanya pedagang "ya pengen untung, dan saya rasa itu hampir semua Agen juga sama bukan hanya di saya saja "tuturnya.
Saat disinggung mengenai Pengkolektifan kartu yang kebetulan sedang kedapatan di gesek ada 6 kartu KPM, itu warga RT 12 yang kebetulan nitip sama pa RW, bukan sengaja ada pengkolektifan kartu ini mah secara kebetulan aja kata dia itu ngojek " ya terkait KPM yang ngasih, sama yang bawain barang itu bukan tanggung jawab saya, dan itu sudah saya Sosialisasikan kepada RT RW jangan kolektif kartu "pungkas nya. (Yn)