Diduga Tidak Kantongi Izin Mendirikan Bangunan Drainase Milik PT Mitra Realiti Berjalan Lancar
BOGOR, INFO REALITA - Rencana pembangunan perumahan yang akan dilaksanakan di desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor - Jawa Barat, menuai kontoversi, pasalnya perumahan yang akan dilaksanakan oleh PT. Mitra Realiti tersebut, mengakibatkan fasilitas umum terganggu, jalan menjadi kotor, berdebu dan juga licin disaat hujan turun, apalagi jalur tersebut dalam keseharian merupakan jalur padat kendaraan baik kendaraan roda empat ataupun roda dua, Jum'at (21/05/21).
Tentu saja hal tersebut sangat dikeluhkan Warga sekitar dan juga pengendara yang lalu lalang melintas jalur tersebut. Sementara itu pihak pengembang tidak ada usaha untuk membersihkan sisa tanah bekas penggalian yang dilakukan pada malam hari tersebut, tampak pedagang sekitar membersihkan sisa tanah yang menghambat mobilitas kendaraan setelah ada pengendara Sepeda Motor terjatuh.
H.Dasuki selaku Kepala Desa saat ditemui di kantornya mengatakan bahwa, "Saya belum lama menjadi Kades, baru setahun jadi saya tidak tahu terkait perizinannya karena yang memberikan izin kan Kades sebelumnya, tadinya saya merasa bersyukur dengan dibangunnya gorong - gorong ini jadi bisa mencegah banjir, tapi ini saya malah pusing banyak media yang datang ke saya mempertanyakan terkait pembangunan ini, saya jadi bingung".
"Saya akan kumpulkan RT/RW untuk rapat, karena selama ini Media yang datang bilang atas keluhan Warga, makanya saya mau tanya Warga yang mana yang mengeluh biar jelas dan saya akan sampaikan ke pihak pengembang, saya juga ga mau law pembangunan ini membawa dampak buruk", keluhnya.
Ditempat terpisah, salah satu Ketua RT mengatakan bahwa dari awal pihak pengembang ataupun desa tidak pernah melibatkan RT/RW saat akan pembangunan, "Tidak ada sosialisasi ke Warga atau RT dan RW, bahkan kita tidak pernah tandatangan untuk izin lingkungannya".
Selain itu juga seorang tukang ojek yang biasa mangkal di jalur tersebut mengatakan, " sudah ada beberapa motor yang terjatuh saat melintas, "Kemarin juga ada dua motor yang jatuh, karena banyaknya tanah bekas galian yang tidak dibersihkan, kalau panas jadi berdebu dan kalau hujan jadi licin, saya tidak keberatan dengan adanya pembangunan cuma ya tolong dibersihkan sisa tanahnya".
Ada kejanggalan dalam pembangunan gorong - gorong yang dilakukan oleh PT. Mitra Realiti ini, Ketua RT mengatakan tidak ada izin lingkungan sedangkan Kepala Desa saat di ruangannya menunjukan bukti bahwa semua izin telah ditempuh oleh PT tersebut. (Tim)