Demonstrasi Puluhan Wartawan Yang Tergabung di AIPBR Diwarnai Pemukulan
BOGOR, INFO REALITA- Ucapan Bupati Bogor Ade Yasin Dinilai Telah Memcederai Warwah dan Profesi Wartawan. Disaat acara Boling beberapa waktu lalu, Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, mengatakan Wartawan dan LSM yang tidak memiliki identitas alias “Bodrek” yang selama ini mengganggu kinerja Kepala Desa dengan mencari-cari kesalahan saja.
Ia meminta, jika ada oknum seperti itu segera diadukan ke pihak kepolisian. Hal tersebut dikatakannya kepada sejumlah Kepala Desa yang hadir pada kegiatan Rebo Keliling (Boling) di Club House PT. SBI, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor. Rabu (16/6/2021 ).
Dalam kegiatan Boling tersebut bukan sub tema acara yang menjadi viral di berbagai media sosial Online maupun cetak, melainkan terkait statemen orang No 1 di Kabupaten Bogor tersebut telah melecehkan profesi Wartawan dan
mencederai UU No 40 th 1999.
Terkait hal tersebut puluhan insan pers yang tergabung dalam perkumpulan Aliansi Insan Pers Bogor Raya ( AIPBR) dari berbagai organisasi dan juga perkumpulan berbagi media cetak, online, maupun TV Streaming yang ada di Bogor Raya. Aliansi ini terbentuk atas dasar adanya penghinaan terhadap profesi wartawan yang dilakukan oleh pejabat publik yaitu Bupati Bogor.
Aksi yang dimulai dari Gedung KNPI Kabupaten Bogor, sebagai titik kumpul para peserta dilanjutkan secara long march menuju Pemkab Bogor yang menjadi titik utama lokasi unjuk rasa.
Orasi yang dipimpin oleh Korlap, Moses, mewakili para peserta aksi menyuarakan tuntutan agar Bupati Bogor Ade Yasin bisa mengklarifikasi dan menarik statementnya yang telah membuat gaduh antar sesama profesi wartawan.
Namun amat disayangkan, Aksi damai tersebut harus tercederai dengan adanya bentrokan antara peserta aksi, dengan Satpol PP yang sejak awal mengawal aksi damai itu.
Puluh wartawan yang bergerak untuk melakukan orasi aksi damai pada Senin, (21/06/2021) namun sejumlah petugas Satpol PP dan polisi sudah menghadang para insan Pers yang akan menggelar orasi menyuarakan aspirasi tututan agar Bupati bersedia menarik perkataan dan mengklarifikasi di hadapan sejumlah media.
Namun saat salah satu wartawan sedang beorasi, tiba-tiba, terdengar teriakan provokator dan memicu keadaan menjadi tidak kondusif, hingga orasipun diwarnai aksi pemukulan oleh seseorang, hingga petugas satpol PP dan Polisi bergerak cepat untuk mengamankan wartawan yang terkena bogem mentah di bagian punggung dan tidak tahu siapa pelakunya, sementara menurut keterangan dari sejumlah rekan, Korban mengalami riwayat sakit jantung dan kini dilarikan ke rumah sakit terdekat. (Yn)