Miris Program BPNT Diduga Tunggangi Kepentingan Politik
SULSEL, INFO REALITA- Dalam Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT) selalu saja Menuai berbagai persoalan yang lebih miris lagi hingga disusupi kepentingan Politik, seperti halnya pemberitaan yang kini mencuat, Terkait di Tuding Halangi Penyaluran 52 Kartu BPNT , Mandes Jipang bakal Polisikan Pengelola E-Warong " Di beritakan sebelumnya terkait tidak tersalurkannya 52 Kartu Warga KPM BPNT Desa Jipang Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa Sulsel, yang di kelola Karlinda Dg Sunggu, menjelaskan pada Awak media, persoalan ini sebelumnya, mencatut bahwa mantan kepala Desa Rosdiati Majid Dg Datu yang keberatan dan melarang serta mengaku dan sempat berdebat Apabila kartu KPM BPNT itu di dibagikan. Pada (02-/06/2021)
"Kita cuma perantara pak untuk membantu masyarakat tapi itu pun terkendala dari mantan Kepala Desa " urainya menceritakan .
" Tempo hari pak, rawan sekali pak karena tentang Politik pemilihan Dewan pak" jelasnya lagi.
" saya sempat berdebat " ucapnya lagi.
Diungkapkannya lagi Karlinda Dg Sunggu sebagai penanggung Jawab E-warung BPNT Desa Jipang sejak Tahun 2018, Dia pun menceritakan bahwa masalah itu sudah pernah di diskusikan di Kator Desa Jipang bersama Kordinator BPNT Kecamatan ( Rapiuddin Dg Lallo ) bersama Aparat Desa, namun hasilnya tidak ada solusi.
" pernah di diskusikan di Kantor desa tapi tidak ada Solusi "
Ceritanya lagi. 19/mey/2021.
Kembali di ketahui dari informasi yang berhasil di himpun, saat diskusi di kantor Desa Jipang, Karlinda menyebut nama Mantan kepala Desa ( Rosdiati Majid ) yang menghalangi untuk penyampaian pembagian 52 Kartu Warga KPM BPNT, Malah di protes Oleh beberapa aparat Desa yang kesannya mencari Alasan dengan menyalahkan Mantan Kepala Desa, yang harusnya adalah tanggung jawabnya untuk menyampaikan ke Warga baik melalui Kepala Desa ataupun Dusun.
Kordinator BPNT Kecamatan Rapiuddin Dg Lallo yang saat berada Dirumah kakaknya yang juga adalah Kepala Kecamatan Bontonompo Selatan, Daniyal Opo SS, M, Si. di Desa Sengka, sempat di konfirmasi awak media, Rafiuddin menjelaskan bahwa kejadian itu sudah lama, dan pihak BNI yang membagikan itupun Dalam 3 tahapan waktu itu dan sudah menginformasikan ke semua Desa.
" Terkait pembagian Kartu dari BNI saat itu ada 3 tahap penyaluran " jelasnya
Lanjut di tanyakan khusus nya desa Jipang sebanyak 52 kartu KPM BPNT yang belum tersalurkan mengarahkan awak media untuk mempertanyakannya Di BNI Dan Dinas Sosial
" kalau mauki Akurat Datang saja ke BNI atau Dinas Sosial pertanyakan Bagaimana ini Bonsel ( Kecamatan Bontonompo Selatan ) " jelasnya lagi ke awak media didampingi Camat.
" Ya solusinya itu antara BNI dengan Dinas Sosial " Tambah Camat menyambung penjelasan adiknya koordinator BPNT.
" kalau memang orang ini tidak terima kartunya dari awal ya di hapus saja namanya, agar bisa masuk terima Bantuan lain " tambahnya lagi menyarankan. 30/05/2021.
Terpisah Rosdiati Majid Dg Datu ke media ini malah sangat heran dengan sikap Karlinda Dg Sunggu dan membantah semua tudingan yang dianggap dituding sebagai Penghalang oleh Karlinda Dg Sunggu Pengelolah E-warong untuk menginfokan ataupun membagikan kartu masyarakat yang sebanyak 52 KPM waktu itu, Diapun menjelaskan Justru sebaliknya Karlinda yang tidak ada informasi ke Dirinya, serta menceritakan bahwa sudah tidak aktif lagi sejak Bulan 5 tahun 2018 sementara kegiatan itu bulan 10 tahun 2018 jadi ada apa masalah ini di kaitkan dengan dirinya yang sudah tidak menjabat Kepala desa.
" Saya tidak pernah di beritahukan kalau ada kegiatan seperti itu " jelasnya tegas menyampaikan
" kegiatan itu di bulan 10 tahun 2018 sementara saya sudah tidak aktif di Bulan 5 tahun 2018 " jelasnya merasa heran dengan sikap Karlinda.
Dilanjutkannya Lagi Rosdiati Majid Dg Datu yang merasa dirugikan dan tidak terima namanya dicatut dari tudingan atas apa yang tidak di lakukan nya dan telah di baca publik dari media ini. dari ucapan Karlinda Dg Sunggu adalah sama sekali tidak benar dan Dan telah mengadukan sepihak berwajib .
" apa yang di ucapkan karlinda Dg Sunggu tentang saya Itu tidak benar dan saya sudah laporkan ke Polres Gowa " terang Rosdiati Majid .31/05/2021.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi Kepala BNI dan Dinas Sosial Kabupaten Gowa.
Laporan (Tim).