Diduga Agen Tarik Saldo KPM Sembako Diberikan Nyicil

 

BOGOR, INFO REALITA- Ada saja ulah yang dilakukan salah satu Agen dalam penyaluran program sembako yang selalu mencari celah agar mendapatkan nilai lebih dari cara mereka berbisnis, ditengah situasi dan kondisi sulit bukan memberikan kemudahan malah mempersulit warga. 

Sedangkan Pemerintah melalui kebijakan tengah mengumumkan PPKM Darurat di sejumlah wilayah Jawa dan Bali, termasuk wilayah DKI Jakarta, sehingga masyarakat penerima Bansos PKH, BPNT, BST, BLT Dana Desa dan BPUM atau atau BLT UMKM Tahap 2 tahun 2021 dapat cair bulan Juli 2021 untuk meringankan kebutuhan sehari-hari. 

Bantuan sembako yang turun saat PPKM darurat ini sangat dibutuhkan oleh para masyarakat terutama bagi para KPM-PKH baik yang Reguler maupun perluasan, namun penyaluran (BSP) Bantuan Sosial Pangan di Desa Semplak Barat Kecamatan Kemang yang turun 3 bulan sekaligus pada Juli Agustus dan September 2021. Tidak sesuai harapan, Agen mandiri Santi saat penyaluran pada tanggal (13/07) hanya dapat Mencairkan 1 paket sembako kepada beberapa KMP yang berbelanja warung Santi , sementara sembako yang didapatkan KPM tidak sesuai dengan nominal saldo yang ada pada kartu Combo Ewalet masing-masing (KPM) padahal saldo milik KPM semuanya sudah digesek pada tanggal (13/07/2021) . 

Dengan demikian wajar hal ini menjadi keluhan beberapa KPM salah satunya bernama Lilis Suryati, warga Lebak Koca RW 01 RT 06 Desa Semplak Barat Kecamatan Kemang, hal serupa juga dialami Ibu Raiti warga dengan alamat yang sama yang seharusnya menerima komoditi senilai Rp 800 000 hanya diberikan komoditi senilai Rp 200 000, disampaikan warga tersebut via WhatsApp Mesengger kepada kami (awak media) 

Sementara untuk memastikan apa yang menjadi keluhan KPM media Mencoba Menghubungi Agen Santi melalui pesan Watsapp, namun yang bersangkutan tidak merespons sama sekali bahkan terkesan, Ia mengabaikan pertanyaan media  dalam hal ini jelas agen bertangung jawab terhadap pelayanan kepada para KPM Sesuai Pedoman Umum Sembako BPNT. 

Dari Hasil pantauan media disinyalir beberapa Agen Mandiri tidak memenuhi kreteria, terutama dalam hal pelayanan kepada KPM oleh karena tidak tersedia nya komoditi alias diduga agen belanja pakai modal KPM, seharusnya apabila kartu sudah digesek maka KPM berhak menerima komoditi sesuai nominal. (Yn)