Kades Pasir Eurih Bantah Adannya Dugaan Kurang Respon Terhadap Keluhan Warga
BOGOR, INFO REALITA- Adanya aduan dari masyarkat terkait kepemimpinan Kepala Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari ini. Menurut informasi yang didapat Banyaknya warga masyarakat desa yang terpapar covid-19 terabaikan.
Hingga disaat Para Pengurus RT dan RW mengkomfirmasi dengan Kepala Desa tersebut selalu tidak ada di tempat.
Saat berita ini diturunkan Ketua RT yang tidak ingin disebut namanya mengatakan,"kondisi warga saat ini sudah sangat memprihatinkan.
Warga kami nyata membutuhkan perhatian Pemdes terutama Kadesnya.
Tapi sepertinya Kades abai dengan warganya tanpa ada respons setiap kami melaporkan apa-apa dan seakan
Pemdes tutup mata, Sekdes yang ada pun ditanyakan selalu menjawab tunggu konfirmasi dengan Kades, tapi sejauh ini keberadaan Kades yang kerap alpa tugas datang ke desa
kami seolah tak dianggap.
Kades, melakukan hal yang tidak diinginkan kami, sepatutnya jika kami ingin komunikasi beliau seharusnya tanggap dan ada di desa.
Terkadang penggalangan swadaya kami lakukan secara mandiri, kami merasa karya nyata Kades dan peran penting nya seorang Kepala Desa itu yang sepatutnya merangkul dan merespon apapun keluhan warga nya untuk bisa lebih ditingkatkan lagi kepedulian terhadap warganya sendiri, jangan bersembunyi jika kami para pengurus RT/RW ingin berkomfirmasi di setiap kejadian dilapangan. Kami berharap Kades mendengar semua keluhan warganya dan bersama sama mengatasinya." Ujar RT
Sementara saat Tim media menjumpai, Kades Rauf Obay diruang kerjanya (90/7/2021) Ia membatah dan mengklarifikasi adanya hal tersebut, bahkan saya sudah menyediakan waktu untuk bertemu dengan RT/RW di wilayah saya.
Staf Saat, juga melaporkan kedatangan Pak RT ke desa, namun kondisi saya sedang menjalankan isoman, wajar saya tidak masuk kantor bukan saya menghindar dari masyakat karena tidak mau mendengar keluhan apa-apa, seperti yang dikatakan, silahkan datang temuin saya karena saya sudah selesai Isoman, saat ini dan kebetulan, bukanya tidak ada laporan dari staf, saya disini kan ada bagian-bagiannya seperti Kesra dan sfaf bagian gugus tugas covid yang membidangi nya termasuk RT maupun RW. Disini juga ada call center covid di Desa Tutur nya .
"Dan saya juga sadar disini dengan kepemimpinan saya sebagai Kepala desa ada yang pro dan kontra, dan menurut saya itu sudah biasa dalam terjdi di tengah masyarkat, toh saya jadi Kepala desa atas dukungan warga, mana mungkin saya tidak perduli dengan warga, disini saya kerja dibawah perintah atasan yaitu Bupati
" Saat disinggung terkait Nomor HP Kades yang dinilai kurang respon saat dihubungi media, ia menjelaskan punten HP saya hilang itu adalalah nomor istri saya karena istri saya sudah sibuk mengurus rumah tangga jadi dia kurang fokus dengan HP nya kemudian saya tidak pernah merasa Risih dengan kedatangan media, karena menurut saya media juga , bekerja sesuai Poksinya sebagai kontrol sosial dan saya pun siap dikqritik dalam hal ini nama kades juga manusia ada plus minus nya ujar kades. Jadi saya berharap jika ada keluhan dengan saya silahkan bisa dibicarakan secara baik" pungkasnya .