BPNT Desa Sukamatri Disambut Antusias Keluarga Penerima Manfaat (KPM)


BOGOR, INFO REALITA- Pada bulan September 2021 ini, Pemerintah melalui Kemensos kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada warga yang kurang mampu.

Untuk diketahui jika pemerintah sudah menargetkan pencairan BPNT kepada total 18,8 juta keluarga Penerima Manfaat.

Adapun besaran dana yang akan dicairkan pada penerima senilai Rp200 ribu per bulannya dan akan disalurkan melalui akun elektronik yang dibuat oleh pemerintah.

Penerima BNPT hanya bisa menerima bansos ini melalui aplikasi e-warung untuk membeli bahan-bahan kebutuhan sehari-hari di pedagang yang sudah bekerja sama dengan pemerintah.

Sedangkan masyarakat yang berhak untuk mendapatkan program kartu sembako adalah kelompok keluarga dengan kondisi sosial ekonomi terendah di daerah sesuai pagu yang telah ditetapkan.

"Seperti halnya pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dibagikan 7 bulan sekaligus di dua Agen Bank Mandiri di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada (18/09/2021)

Terlihat para KPM di repotkan dengan komoditas yang didapat, seperti, beras 7 karung, telur, ayam, buah, dan tahu, saat di konfirmasi salah salah satu KPM yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan," saya baru mendapatkan bantuan sembako ini 7 bulan sekaligus walaupun repot dengan sembako. saya sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya pembangi sembako apa lagi saat situasi seperti ini susah cari uang, ini dapat bantuan gratis saya sangat bersyukur" pungkasnya. 

Saat media menjumpai Kades  Sukamantri, Hendi Haerudin atau yang biasa di sapa Daweng. Di lokasi pembagian mengatakan, " Saya hanya melakukan monitoring saat penyaluran BPNT pada hari ini dan cukup banyak penambahan KPM yang baru menerima KKS. Saya sangat berterimakasih kepada pemerintah pusat, bagi warga yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan sekarang sudah mendapatkan, tentunya itu pun masuk melalui aplikasi Sapa warga" ujar Kades . 

Sedangkan agen E-warung mandiri didesa Sukamantri ada 4 Agen, dan sementara ini kami bagi menjadi dua Agen, agar penyaluran lebih cepat lebih baik sementara untuk total keseluruhan KPM kurang lebih 870, namun masih ada sebagian saldo yang kosong sekitat 50 KPM dan itupun sedang kami upayakan bersama TKSK.

Terkait komoditi nya saya rasa cukup sesuai kebutuhan barang nya bagus tidak ada keluhan dari KPM" Pungkasnya. (Tim)