Dinas Pendidikan Mengucapkan Hut RI Ke- 76

Dinas Pendidikan Mengucapkan Hut RI Ke- 76
Gambar

Breaking News

Pejabat PLT Desa di Anggap Tidak Netral, Ancam dan Coret Nama Warga di Daftar PKH yang Sudah Tidak Layak Menerima Bantuan.

TAKALAR, SULSEL, INFO REALITA- Dugaan adanya intervensi dari PJS desa, terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) " Sumardi Dg Bani sebagai KPM-PKH Dusun Bontolanra Desa Bontolanra Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Saat dijumpai Awak Media pada (/29/10/2021) 

Mengatakan, " bahwa saat ini dirinya tidak dapat lagi menikmati bantuan PKH dampak covid, dikarenakan pejabat Kades PLT desa telah mencoret namanya dari daftar penerima bantuan PKH, yang dicoret dari daftar penerima PKH oleh Pj. Kepala Desa Bontolanra, Muhammad Nasir,  lantaran telah mendukung Calon Kepala Desa yang lain. Pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama PJS. Kepala Desa Bontolanra Kecamatan Galesong Utara Kab. Takalar, Muhammad Nasir dalam sambutannya saat rapat PKH di Aula Kantor Desa Bontolanra dihadapan penerima PHK mengatakan," 

perlu kita ketahui bahwa kakak kandung saya atas nama Sumardi saya sudah coret namanya di daftar penerima PKH karena dia sudah tidak layak menerima PKH. 

Selanjutnya dalam waktu dekat saya akan turun langsung memeriksa semua rumah para penerima PKH kalau memang sudah tidak layak menerima PKH, maka saya akan coret namanya di daftar PKH ini saya tidak main main tegas Nasir.

Namun selain Sunardi, ada juga salah satu penerima PHK yang enggan di tulis identitasnya mengatakan, " bahayanya ini Pj. Desa Bontolanra kalau tidak di ikuti mauki nacoret namata sebagai penerima PKH Lanjut warga, lebih baik tidak  memilih kalau begitu caranya pak desa . 

karena seakan kita mau di paksa untuk mendukung Calon Kepala Desa yang di dukung oleh Pj. Desa Bontolanra, dan saya kira pemilihan itu bebas menentukan pilihan terang warga. Dengan dialet bahasa Makassar yang kental. 

Namun apa yang disampaikan Pejabat desa (PJ) yang konfirmasi  Media melalui telepon genggamnya membantah, bahwa saya tidak pernah mengancam warga, hanya saya sampaikan bahwa warga yang sudah tidak layak dapat dan menerima PKH akan dicatat dan dilaporkan Ke- bidang PMD, 

" Lanjut dikatakan PJ, tim privikasi desa akan turun melihat langsung kerumah rumah warga, untuk mengambil gambar/Poto dan situasi rumah warga apa layak dapat PKH atau tidak, jika tidak layak lagi, nantinya akan dilaporkan ketingkat Kabupaten bidang PMD. Dan Saya selaku pejabat desa akan meminta langsung kepada masyarakat yang sudah tidak layak menerima PKH sekiranya sadar diri untuk membuat pernyataan tertulis pengunduran diri dari penerima PHK. 

Selain itu karena Banyak warga Bontolanra yang sudah hidupnya bagus dan punya kendaraan sperti mobil, motor masih juga terdaftar sebagai penerima PKH . 

Sementara menurut pj desa, masih banyak masyarakat yang hidupnya dibawah standar kemiskinan yang sangat layak mendapatkan bantuan PKH, hal ini di ucapkan melalui telepon genggamnya. Tapi tidak pernah menerima bantuan ucapanya mengakhiri pembicaraannya.

(Arsyad sijaya.)