Launching Samisade Desa Bitungsari di Sambut Hangat Warga Sekitar
BOGOR, INFO REALITA-Tujuan program Samisade tersebut, sebagaimana disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin, bahwa diluncurkannya program tersebut untuk mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa. Terlebih di masa-masa sulit seperti ini.
Tentunya, program yang bertujuan mulia tersebut, harus benar-benar dikawal, sehingga tidak terciderai oleh oknum yang hanya ingin mencari keuntungan dan menumpuk pundi-pundi bagi kelompok tertentu, dalam hal ini transparansi antara pemerintah desa terhadap masyarakat desa pada umumnya.
Dalam Pelaksanaan kegiatan pembangunan Program Unggulan Bupati Bogor, ini khususnya di beberapa desa se -Kecamatan Ciawi, sudah terlearisasi di penghujung akhir tahun 2021 .
Seperti halnya Kegiatan Lauching Samisade dilaksanakan pada Rabu (15/12/2021) di Desa Bitungsari Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor- Jawa Barat.
Dengan Jenis kegiatan pembangunan. TPT dan Jalan Lokasi : Kampung Bitung, inpres RT04-RW06. Volume : 160M x 04M x 110M +160M x 0,4M x 50M. Anggaran: Rp 263.463.000. Sumber dana APBD Kabupaten Bogor.
Launching peletakan Batu pertama dilakukan Oleh Adi Hendryana di dampingi Sekdes, disambut antusias warga yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan dihadapan media Sekdes Bitungsari, Sandy, "Mengatakan alhamdulillah desa Bitungsari dapat, melaksanakan kegiatan pembangunan Samisade ini dalam waktu yang sudah ditentukan, mudah-mudahan dari tujuan program Samisade tersebut, sebagaimana disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin, bahwa diluncurkannya program tersebut untuk mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa. Terlebih di masa-masa sulit seperti ini.
Terkait pembangunan yang dilakukan ini dengan menyerap tenaga kerja menggunakan padat Karya Tunai (PKT) warga sekitar .
Sementara desa Bitungsari di Tahap awal 2021 ini kita tidak dapat, Samisade jadi kita sudah buat proposal untuk tahun 2022 ternyata dari Bupati ada kebijakan di anggaran perubahan makanya kami cari titik dan kami juga masih punya lahan desa, dan belum mempunyai akses jalan untuk kendaraan, dan pengajuan kami hanya satu titik. Saja untuk TPT dan pembukaan akses jalan baru, karena pembukaan akses jalan ini untuk pemberdaayaan ekonomi warga bagaimana caranya, biarkan nanti kedepanya ketika anggaran sudah ada kita akan buat kawasan wisata kuliner ujarnya.
Jadi warga disini bisa diperdayakan untuk sektor perekonomian warga, masih menurutnya," Program-program ini sangat bagus, seperti adanya pembanguna pembukaan akses jalan baru" untuk akses warga Bitungsari sudah tercover untuk akses mungkin nanti harapanya bisa dibantu dengan program rehabilitasi, fasilitas fasos- fasum bagi masyarakat , seperti jalan yang sudah rusak, TPT yang ambruk, normalisasi saluran selokan dranaise, kalo bisa anggaran harus fleksibel " Pungkasnya. (Yn)