Warga Desa Jambu Luwuk Ikuti Gebyar Vaksin Presesi di Taman Safari Bogor.

 


BOGOR, INFO REALITA- Saat ini, jumlah vaksin yang tersedia di Indonesia masih belum cukup untuk diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia sekaligus. Maka dari itu, ada beberapa kelompok yang diprioritaskan untuk mendapat vaksin Covid-19 terlebih dahulu.

Berikut ini adalah beberapa kelompok yang termasuk prioritas vaksin Covid-19: seperti Tenaga kesehatan yang memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi dan menularkan Covid-19

" Orang dengan pekerjaan yang memiliki resiko tinggi tertular dan menularkan Covid-19 karena tidak dapat melakukan jaga jarak secara efektif, seperti anggota TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya. 

Orang yang memiliki penyakit penyerta dengan risiko kematian tinggi bila terkena Covid-19. 

Dalam hal ini Pemda melalui Pemerintah Desa, terus menerus berupaya agar pencapaian target vaksin sesuai yang diharapkan.

Seperti hal nya warga desa Jambu Luwuk Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor- Jawa Barat didampingi kepala desa, mengikuti kegiatan Gebyar Vaksin, dilokasi parkir Bus taman Safari Kecamatan Cusarua. Kabupaten Bogor Jawa Barat, pada Kamis. (23/12/2021) 

Lebih lanjut hal ini dikatakan, " Mulyana Kades Jambu Luwuk, saat dihubungi media.Ir melalui whatsapp. Saat ini saya mendampingi warga untuk melakukan vaksin di taman Safari, dalam kegiatan Gebyar Vaksin presesi yang diselenggarakan oleh Polresta Bogor bersama Dandim dan Bupati Bogor, dengan 4 jenis vaksin seperti sinovac, Astrazeneca, Prizer, Janssen, Kegiatan ini merupakan bakti sosial, tuturnya. 

Saat ini saya mendampingi warga yang belum vaksin saja, karena sebagian warga kami sudah ikut vaksin, dalam hal ini kita selalu berusaha dan berupaya agar pencapaian taget vaksin sesuai yang diharapkan .

Kendati demikian Perlunya vaksin di tengah Covid -19. Sesuai ketentuan pemerintah yang mana telah menegaskan bagi masyarakat yang ragu dan menolak vaksin, Maka Pemerintah pusat maupun daerah, dalam surat edaran Bupati Bogor. Nomor : 1702. Menegaskan bakal memberikan sanksi-sanksi bagi masyarakat yang menolak vaksin. Pungkas nya. (Yn)