Penertiban PKL Depan Plaza Jambu Dua Berjalan Kondusif
BOGOR, INFO REALITA - Petugas gabungan menertibkan belasan kios Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di depan Plaza Jambu Dua, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/2/2022).
Dari hasil pantauan media di lokasi, terlihat para petugas tersebut terus meratakan kios serta besi plang informasi yang bertuliskan 'Pemerintah Kota Bogor'.
Belakangan diketahui, pembongkaran dan penertiban lapak PKL ini, nantinya akan digunakan oleh Pemerintah Kota Bogor sebagai shelter terminal, taman, dan pedestrian.
Camat Bogor Utara Riki Robiansyah yang dijumpai media di lokasi," mengatakan bahwa pembongkaran ini karena para PKL yang berjejer telah melanggar aturan Perda Nomor 1 tahun 2021 .
"Maka hari ini kita eksekusi penertiban PKL yang berada seberang Jambu Dua. Saat ini 17 lapak yang kita bongkar karena melanggar peraturan daerah No 1 Tahun 2021 mengenai penyelanggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat serta perlindungan masyarakat," ujarnya di lokasi penertiban.
Penertiban tersebut selain melanggar Perda, sambung Riki, karena PKL itu kerap membandel meskipun sudah diberi peringatan. Karena seperti yang kita lihat keberadaan kios selain itu menganggu Pasilitas umum saat pengunjung memarkirkan kendaraanya baik roda dua maupun roda empat yang parkir tepat dibahu jalan.
"Kita tidak semata mata langsung melakukan penertiban, melainkan sudah berikan Surat peringatan 1, 2, dan 3 di wilayah. Saat ini ditindak lanjuti oleh Satpol PP Kota Bogor dan petugas lainnya," tambahnya.
Sementara itu, disinggung soal relokasi para PKL tersebut, Riki menambahkan bahwa tidak ada relokasi, "Kalau untuk relokasi saat ini tidak ada relokasi. Saat ini kita lakukan penertiban," Pungkasnya.
Senada yang disampaikan oleh Kapolsek Bogor Utara Engkus kuswaha bahwa penertiban yang dilakukan pada hari ini sudah melalui tahapan-tahapan seperti surat pemberitahuan 1, 2 dan ke-3 kalinya selama kurang lebih 2 bulan kepada sejumlah PKL yang berada di lokasi tersebut, untuk peneriban ini juga ada sebagian PKL yang sudah membongkar lapaknya sendiri alhamdulillah ada kesadaran masyarakat sehingga pertiban ini berjalan kondusif," Pungkasnya (Red)