Pihak Pemdes Serogol Keluhkan Kwalitas Beton Milik PT PPE.
BOGOR, INFO REALITA- Dana bantuan Satu Miliar Satu Desa (Samisade) merupakan program unggulan orang nomor Satu di Kabupaten Bogor. Ade Yasin program ini bertujuan untuk Pemulihan ekonomi nasional, (PEN)khusus nya perekonomian masyarakat Desa, se-Kabupaten Bogor.
Seperti halnya Desa Serogol Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor- Jawa Barat. memperoleh kucuran Dana senilai 1 yang turun dua tahap 40 di awal dan 60 persen di belakang dan sudah rampung dikerjakan beberapa bulan lalu.
Namun hasil pekerjaan pembangunan Betonisasi dan TPT menuai kejanggalan, dari pantauan media dan LSM yang tiba di lokasi (21/03/2022) menduga pekerjaan tidak sesuai Spesifikasi dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) seperti kwalitas beton yang kurang Berkualitas, terlihat Retak Retak di beberapa bagian dan terkelupas , pengerjaan turap /TPT yang tidak di Aci Topianya dan terlihat masih ada TPT yang belum selesai dikerjakan .
Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, Akurat pihak Media dan LSM menyambangi kantor desa Tersebut.
Untuk melakukan konfirmasi kepada pihak desa selaku pengelola Anggaran, Sami sade,
Saat dijumpai Saipul selaku TPK, membenarkan mengenai anggaran Samisade yang di peroleh betul satu miliar dengan dua jenis kegiatan yaitu Betonisasi dan TPT, dengan volume panjang 531 lebar 2,5 ketebalan 0,20 , kemudian untuk TPT panjang 250 , lebar 2 tinggi 1 meter.
Saat disinggung terkait adanya TPT yang belum di kerjakan Saipul menjelaskan, " bahwa pengerjaan kemarin itu Over Load jadi ada kelebihan Volume, seharusnya panjang nya 314 meter dan Lebar 250 tebal 0,20
" Pengerjaan dilakukan swakelola dan tenaga ahli , kemudian kami juga melakukan kerja sama dengan PT Prayoga. Memang benar sih kalau kwalitas betonnya mengecewakan dan tidak sesuai harapan, padahal di surat jalan kita pesan yang K.250 tapi gak tau deh yang turun nya berapa, karena sayapun disini baru, jadi saya tidak tahu terkait kwalitas beton yang datang, dan bukan hanya desa kami saja yang kecewa mungkin beberapa desa juga yang melakukan kerja sama dengan prayoga merasa kecewa, ujar nya
Saat ditanya terkait bisa terjadi Over lord. Dia mengatakan, " saya tidak berani untuk memegang anggaran sebanyak itu, makanya pak kades lah yang mengelola dana Tersebut. Saya hanya membuat pelaporan saja.
Sementara Tugas TPK Menurut Perka LKPP Nomor 12 Tahun 2019 adalah:
mengumumkan dan melaksanakan Lelang untuk Pengadaan melalui Penyedia; memilih dan menetapkan Penyedia; memeriksa dan melaporkan hasil Pengadaan kepada Kasi/Kaur; dan. mengumumkan hasil kegiatan dari Pengadaan.
Senada apa yang disampaikan TPK Kades Serogol. Asep Irwan Koswara mengatakan, " Itu sudah selesai di kerjakan dan kami juga bekerjasama dengan pihak PT Prayoga Pertambangan Energi ( PPE) Namun disini juga ada hal yang membuat saya agak sedikit kecewa karena kwalitas betonisasi tidak sesuai harapan desa kami, ini akan berimbas terhadap desa kami" Tukasnya,
Lebih lanjut ia katakan," pengiriman sudah sesuai Surat Jalan sekitar 80% Lumayan Bagus namun yang terakhir sekitar 20 persen kwalitas beton nya, encer , saya juga sudah melakukan Konfirmasi ke pihak Prayoga, seperti pada awal dan hasilnya kurang maksimal, saya pun sudah menghubungi pihak Prayoga , dan jawaban yang kami Terima pun tidak memuaskan, dengan mengatakan mungkin ada oknum yang bermain, nanti akan kami lakukan pengecekan lagi, penyampaian Kades.
Kemudian terkait tanah ada kelebihan di kiri dan di kanan itu tidak masuk di RAB dan TPT depan SD itu juga Tidak masuk RAB dan untuk Gapura pun itu tidak masuk, sementara, untuk TPT yang belum di rapihkan, insyallah akan kita lakukan secepatnya minggu minggu ini, saat ditanya terkait akan mengunakan sumber anggaran apa ? Kades mengatakan," itu akan menjadi tanggungjawab melalui kebijakan saya mungkin akan menggunakan Bagi Hasil Pajak Daerah & Retribusi Daerah (BHPRD)" Dan ini akan menjadi Evaluasi kami selanjutnya. Ujar Kades. (Red)