Dinas Pendidikan Mengucapkan Hut RI Ke- 76

Dinas Pendidikan Mengucapkan Hut RI Ke- 76
Gambar

Breaking News

Tercium Adanya Dugaan Aroma KKN yang Dilakukan Pihak Desa Jaya Raharja Kecamatan Sukajaya


BOGOR, INFO REALITA- Setelah tayang pemberitaan di media online Inforealita dengan judul : Adanya Dugaan Pihak Pemdes Jaya Raharja Sunat Anggaran Rutilahu 2021.

Kini Kembali pihak media merilis berita dengan judul Tercium Adanya Dugaan Aroma KKN yang dilakukan Pihak Desa Jaya Raharja Kecamatan Sukajaya. Pada tanggal (27/2/2022). 

Hal ini dilakukan guna untuk menggali informasi yang lebih akurat tajam dan terpercaya, maka dari itu tim media kembali melakukan konfirmasi kepada 5 individu penerima manfaat, Rutilahu 3 diantarnya  sudah Terealisasi pembangunan mencapai 100℅, sementara 2 individu penerima bantuan Rutilahu masih dalam tahap pembangunan mencapai 80 ℅ dikerjakan, dari sumber anggaran bantuan Rutilahu 2021, dengan nominal 12 Juta masing masing menurut Individu, penerima . 

Namun kembali media menemukan adanya dugaan manipulasi data individu penerima, dimana seharusnya Nama salah satu individu penerima tidak berhak sebagai penerima sesuai laporan yang terkonfirmasi dari pihak Desa Jaya Raharja sebagai penerima, melainkan bantuan yang diterima merupakan data orang lain , hal ini hasil konfirmasi pihak Media kepada Kaur Kesra Dan dia memberikan sejumlah nama individu penerima manfaat  yang berhak penerima Rutilahu 2021. Sebanyak 5 orang  atas nama Idih, Anah , Joni, Hendra, Hariyati. 

Namun hasil keterangan dari nama- nama penerima sebagai Nara sumber dan berbeda dari keterangan yang disampaikan Muhamad Jul Afandi selaku Kaur kesra. Dengan jumlahnya jadi 10 penerima dan kuat dugaan ada dua sumber anggaran . 

Menurut keterangan kaur kesra desa Jaya Raharja Muhamad Zul Afandi menjelaskan, " berita yang di terbitkan beberapa hari kebelakang terkait Rutilahu di kampung Cihuut desa Jaya Raharja itu tahun 2020 dan pada tahun itu saya tidak tau apa-apa ,"Pungkasnya 

Sementara Saat disinggung terkait keterlambatan pembangunan Rutilahu menurut keterangan dari beberapa pihak, penerima menyampaikan kepada Media, " ini adanya keterlambatan pelaksanaan pengerjaan di karenakan akses terhambat oleh pembangunan jembatan program Samisade" Ujarnya. 

Sementara menurut keterangan para penerima yang sesuai Nama-nama   dari Kaur Kesra, memang secara juknis mereka menerima buku rekening dengan nominal saldo 15.000.000. Kemudian selanjutnya mereka menerima bahan Material yang sudah difasilitasi di toko dengan jumlah Rp 12,500.000 dan upah 1.500.000 prihal sisa Rp 1.000.000 mereka tidak mengetahui peruntukannya, menurut keterangan penerima mungkin saja untuk biaya Mondar mandir kepengurusan bantuan ini. Kuat dugaan ini akibat lemahnya pengawasan ditingkat Kecamatan Sukajaya. (Red)