Diduga Berbau Pungli di Salah Satu SMPN Kepsek Tantang Wartawan.
BOGOR, INFO REALITA - Sungguh miris kelakuan seorang pendidik yang menjabat Kepala Sekolah sangat arogan dan menantang pihak media untuk menayangkan berita saat di konfirmasi mengenai biaya perpisahan kelas IX dan kegiatan outting class VII – VIII SMPN 2 Ciseeng, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Kepala SMPN 2 Ciseeng Elia Remita,S.pd. saat di konfirmasi mengatakan kasusnya tidak jelas buat saja berita nya buktikan,” ungkapnya dengan arogan kepada awak media.
Masih kata dia saat di wawancara beberapa hari yang lalu pihak sekolah sudah mengadakan rapat dengan wali murid dan komite untuk biaya perpisahan kelas IX sebesar 500 ribu rupiah dan outting class 550 ribu rupiah per siswa, bahkan ada surat edaran dan daftar hadir tanpa di perlihatkanlah kepada awak media.
Justru pernyataan Elia berbanding terbalik dengan pengakuan Ketua Komite SMPN 2 Ciseeng Andi Mirja, saya tidak tahu biayanya berapa bahkan kalau ada rapat pastinya saya yang mengundang orang tua untuk perpisahan dan jalan – jalan, ungkap nya kepada awak media saat di konfirmasi
Di tempat terpisah Bendahara Komite SMPN 2 Ciseeng Danang menegaskan memang tidak ada rapat wali murid mengenai kegiatan tersebut, kami hanya di undang saat halal bi halal di sekolah.
Sesuai Permendikbud No 75 tahun 2016 mengenai sumbangan merupakan kewenangan komite sekolah untuk membuat proposal atau surat edaran meminta sumbangan kepada wali murid yang sifatnya suka rela tidak ada nominal dan batasan waktunya.
Dalam hal ini jelas sekali Kepala Sekolah berbohong kepada awak media saat di konfirmasi mengatakan sudah rapat dengan wali murid dan komite sekolah. Bahkan saat di konfirmasi ulang dengan arogan nya silahkan buat beritanya kasus tidak jelas saya tidak takut dengan jabatan.
Kuat dugaan ada sesuatu yang di sembunyikan oleh seorang kepala sekolah mengenai kegiatan outting class dan perpisahan dengan berdalih sudah hasil rapat komite dan wali
murid.
Sementara itu Kasi Pendidikan Kecamatan Ciseeng, Ade Kurniawan ketika dikonfirmasikan terkait hal itu via sambungan telepon mengatakan, Saya akan panggil secepatnya Kepsek SMPN 2 Ciseeng, dia baru menjabat kepsek jadi mungkin belum bisa beradaptasi ujar Ade kasi pendidikan kepada awak media. (Tim).