Pembagian Takjil PSHT Ranting INKOPAD Rayon Blok J Diduga Tidak di Respon Camat Tajur Halang Maupun Pemdes

BOGOR, INFO REALITA- Umat muslim di seluruh penjuru dunia pada umumnya selalu memanfaatkan momen Bulan Suci Ramadhan dengan menebar berbagi kebaikan, hal ini pun tidak dilewati PSHT

( Persaudaraan Setia Hate Terate) untuk membagikan 1000 takjil Snack di Wilayah Kalisuren, Kecamatan Tajur Halang. Kabupaten Bogor Minggu sore (9/4/2023

Namun sangat disayangkan kegiatan tersebut diduga kurang di dukung oleh Pemerintahan Kecamatan Tajur Halang maupun Pemdes setempat, padahal sebelum kegiatan dilaksanakan sudah memberi tahukan sebelumya namun sangat disayang waktu kegiatan berjalan pihak Kecamatan maupun Pemdes setempat diduga tidak  Respon. 

Sementara ketua Ranting PSHT Widodo mengapresiasi baik yang diadakan Anggotanya. "  Menurutnya Kami tiap tahun selalu mengadakan kegiatan takjil dengan santunan anak yatim, walau Selama ini tidak ada bantuan dari pihak pemerintahan (Camat serta Kades -red) murni dari kita untuk kita bersama. Bentuk kebersamaan harus tetap ada," tegas ketua ranting Inkopad Widodo.

masih menurutnya," 1000 takjil Snack dibagikan ke- sejumlah pengendara yang lewat di jalan raya Kali Suren. PSHT ranting Inkopad sangat peduli hal semacam itu, apa lagi Bulan penuh berkah agenda tiap tahun dari generasi ke- generasi.

Semestinya pihak terkait merespon kegiatan bakti sosial yang dilakukan PSHT. 

Miris sampai berita ini diturunkan pihak terkait tidak pernah ada perhatian guna mendukung hal tersebut. Misalkan pihak Kecamatan Tajurhalang, maupun pihak Desa Kalisuren,Tajurhalang maupun Desa Tonjong. Sempat di pertanyakan awak media seputar takjil gratis. Apakah memang anggaran desa habis dimakan siluman ?. 

Ini yang perlu diketahui masyarakat luas anggaran desa, sebab kepedulian ke masyarakat tidak ada perhatian. 

Begitu Nyata kegiatan PSHT dipandang positif bagi bagi takjil gratis pihak Desa tutup mata. Mustahil hal tersebut pihak Kecamatan Tajur Halang maupun Desa tidak,mengetahui padahal awalnya sudah diberitahu.   

Dilain hal ketua Rayon Nardi mendukung siswa PSHT turun kejalan guna bagi bagi takjil gratis, walaupun pihak terkait tidak ada bantuan apapun, kegiatan tetap berjalan, berkat kerjasama sesama sesepuh serta siswa PSHT Inkopad. 

"Kita tidak perlu meminta,itu kesadaran mereka. Lah wong kita tiap tahun turun ke jalan bagi takjil. Lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah. Intinya persaudaraan tetap abadi," ujarnya.

Menarik bagi awak media. Ternyata kegiatan tiap tahun pihak terkait tutup mata. Ini perlu disikapi lebih serius. Anggaran desa kemana hingga ada bakti sosial aja tidak ada perhatian.

Reporter (WIRA)