Ketua Balai Penyuluhan dan Pertanian Wilayah 6 Dibuat Kaget Saat Dikonfirmasi Media Terkait 8 Ekor Sapi Hilang .
BOGOR, INFO REALITA - Program UPPO yang diusung melalui aspirasi Dewan di Kabupaten Bogor- Jawa Barat. Dinilai tidak berjalan mulus sesuai yang diharapkan, hal ini kuat dugaan akibat lemahnya pengawasan dari instansi terkait.
Hingga terjadi adanya pelanggaran yang dilakukan oknum yang diduga sebagai ketua kelompok Tani makmur Oman dan Ketua UPPK Ginanjar sekaligus sebagai bendahara kelompok Tani Makmur desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor yang di akui keduanya kepada media pada (29/4/2023) telah menjual Sapi-sapi tersebut.
" Hal ini Membuat Didin yang biasnya disapa Abah selalu koordinator Pembinaan yang bertugas di Balai penyuluhan pertanian di wilayah 6 kaget dan tercengang saat dikonfirmasi media pada (2/5/2023) terkait hal tersebut, " menurutnya, " kalau kelompok Tani Makmur Terbilang cukup baik selama ini, karena ketuanya memang cukup handal di Peternakan, di banding kelompok Tani lainnya.
Bahkan Terkait konfirmasi mengenai Sapi-sapi nya saat ini tidak ada dikandang, saya kaget karena sebelum lebaran idul fitri saya datang untuk mengecek kondisi sapi, terlihat baik baik saja, Didin juga mengatakan," Sampai saat ini belum ada laporan atau koordinasi Terkait sapi-sapi itu dijual tapi" kalau di luar dari sepengatahuan saya, saya tidak tahu Tegasnya.
Saat disinggung terkait bagaimana pertanggungjawaban atas hilang nya sapi sapi tersebut, kemudian apa sanksi yang akan dilakukan, itu bukan Kewenangan kami Tapi, ada bagian nya lagi, kami hanya melakukan sebatas peneguran dan tidak mau tahu, mereka harus secepatnya mengembalikan Sapi-sapi itu ke kandang, dan akan kami dibuatkan berita acaranya.
Karena menurut informasi dalam waktu dekat akan ada peninjauan oleh Irjen Kementan, namun kami juga belum tahu kapan waktunya. Saya berharap bisa secepat nya di kembalikan Sapi-sapi tersebut ke kandang," Pungkasnya. (Red)