Salah Satu Warga Penderita Stroke di Desa Cipicung Butuh Perhatian Pemerintah
.
BOGOR, INFO REALITA - Warga Kp Totopong RT 04 RW 01 Desa Cipicung Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, butuh bantuan dari pihak pemerintah, Senin (29/05/2023).
Permintaan warga, kepada pemerintah agar memperhatikan masyarakat yang terkena sakit stroke agar lebih diperhatikan. Apalagi sudah sekitar 3 tahun berbaring tanpa dapat mencari nafkah, karena aktifitas terbatas pasca terkena sakit stroke.
“Salah satu warga kp Totopong yang selama ini hanya berbaring di tempat tidur dan tidak dapat bekerja untuk menafkahi keluarganya, beliau terkena stroke dan tidak dapat mencari nafkah hampir 3 tahun,” ucap salah satu warga Kp Totopong Desa Cipicung Cijeruk.
“Hal itu disebabkan warga kp totopong yang menderita stroke, hanya dapat berbaring di tempat tidur dan tidak dapat bekerja di karenakan untuk berjalan aja sangat sulit. Sesekali istrinya memboyong ke depan teras rumah agar tidak jenuh, dan hanya berbaring di kamar terus dan di ajak berkomunikasi agar lancar,” imbuhnya.
“Hal itu dikarenakan, jangankan untuk ngomong untuk berjalan saja susah dan sesekali, kadang untuk makan hanya bisa teriak begitupun untuk minta makan dan lainnya,” ujar Sanah, istri Minta si penderita stroke itu.
Sanah juga berharap, agar pemerintah dapat membatu dengan keadaan suaminya saat ini yang menjadi tulang punggung keluarga, yang selama ini tidak dapat mencari nafkah.
“Kami berharap sekali bisa mempunya kursi roda, agar tidak kerepotan dan alat-alat medis yang bisa membantu mempercepat kesembuhan pak Minta,” tuturnya
Salah satu tokoh masyarakat Kp Totopong menambahkan, agar pemerintah cepat respon dan memperhatikan warga yang sampai saat ini belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
“Kami minta agar pemerintah lebih cepat tanggap akan masalah ini, yah minimal dapat meringankan beban saudara Minta saat ini,” kata Misjaya, salah satu tokoh masyarakat Kp Totopong Cipicung Cijeruk yang akrab disapa Pak Jaya.
“Kami berharap ada respon cepat dari pemerintah, agar beban untuk keluarga Minta dapat teratasi,” pungkasnya. (Red)
