Warga Tiga Kampung Butuh Perhatian Pemerintah Pusat Yang Belum Sepenuhnya Terbantu
BOGOR, INFO REALITA - Demi meningkatkan ekonomi masyarakat harus ditunjang dengan fasilitas infrastruktur yang memadai guna menunjang kelayakan taraf hidup dari perekonomian masyarakat yang berkembang dan maju.
Namun hal tersebut belum dirasakan oleh warga tiga kampung di wilayah Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pasalnya, warga ditiga kampung sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah provinsi, maupun pusat karena warga ditiga kampung yang berjumlah kurang lebih 500 KK dan sangat memerlukan akses jalan yang layak.
Menurut beberapa warga yang mengatakan kepada awak media selasa 23/5/23 saya warga Cipeucang, Ciwaluh, lengkong sangat membutuhkan akses jalan karena jalan menuju kampung saya sangat curam, dikiri, tebing di kanan jurang,yang sangat dikhawatirkan ketika hujan turun saat warga melintas tebing akan mengalami longsor atau jalanya yang longsor, kami sebagai warga berharap pemerintah mau memperhatikan untuk membangun tebingan jalan atau melebarkan jalan agar warga yang melintas aman dan nyaman.
Masih menurut warga disini juga kesulitan untuk membawa hasil panen kami karena masyarakat disini umumnya petani sayur mayur dan palawija, yang paling miris lagi saat warga disini ada yang sakit sangat sulit jalannya kami mengharapkan semoga keluhan kami ini didengar oleh Dinas terkait dan bisa terealisasi pembangunan karena jalan inilah satu-satunya akses kami.
Yudi Hermawan selaku kapala desa pasir buncir saat mintai tanggapan keluhan warga tiga kampung,merespon baik dan positif. Ia mengatakan "saya sebagai pemerintahan desa juga selalu memikirkan pembangunan jalan tersebut namun kalau dicover memakai Anggaran desa itu tidak akan tercover, karena perlu biaya banyak.
Saya juga sebagai kades sangat ingin membangun wilayah itu supaya perekonomian wilayah tersebut maju, karena di wilayah itu banyak potensi selain hasil tani sayur mayur ada lokasi wisata Curug Cikaweni, dan Curug Cisadane yang sangat bagus apa lagi bisa dibilang hulunya kali Cisadane yang belum terlirik oleh Dinas pariwisata atau pengusaha karena terkendala akses jalan" pungkasnya
Jeni jaenudin selaku RW 05 RT 02 angkat bicara ke awak media meminta agar akses jalan tersebut minta di turap tebing jalan karena takut longsor.
Reporter, (Wira)