Rangga Awali Reses di Desa Kale Komara Kecamatan Polombamgkeng Utara Kabupaten Takalar
TAKALAR, INFO REALITA - Rangga sebut Reses Merupakan Wadah Untuk menampung aspirasi masa persidangan ke tiga tahun 2023-2024 . Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan akan Berlangsung dari tanggal 1-8 Juni 2023
Fahruddin Rangga salah satu anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Golkar mengawali pelaksanaan resesnya di Desa Kale Ko'mara Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar pada hari ini (Jum'at 02/06/2023),
Dalam pelaksanaan resesnya Rangga tetap menghimbau untuk menjaga kesehatan walau covid 19 telah berlalu, sebagaimana jadwal yang telah disusun oleh Tenaga Ahli/Tenaga Pendamping dimana titik pertama di mulai dilaksanakan hari ini dan hari selanjutnya yakni Sabtu (3/6/23) jam 09.00 Desa Kale Barembeng Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa yang merupakan titik kedua.
Desa Pa'lalakkang Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, titik ketiga dihari yang sama jam 14.00, Kelurahan Takalar Kecamatan Mappakasunggu Kabupaten Takalar titik keempat Minggu (4/6/23) jam 09.00 dan Desa Sanrobone Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar merupakan titik kelima di hari yang sama jam 14 00, Desa Laikang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar.
Pada hari Senin (5/6/23) jam 15.30 pelaksanaan titik keenam, Desa Je'netallasa Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa Selasa (6/6/23) jam 15.30 titik ketujuh dan Desa Bone Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa pada hari Rabu (7/6/23) merupakan titik kedelapan sekaligus penutup masa reses.
Rangga begitu sapaannya lebih jauh menjelaskan bahwa pelaksanaan reses kali ini sudah agak terbuka sejak memasuki masa pendemi covid 19.
Desa Kale Ko'mara ini merupakan lokasi pembangunan bendungan pamukkulu sehingga kendaraan alat berat dan truk pengangkut material berlalu lalang di desa tersebut.
Lanjut Rangga menjelaskan perlu dipahami secara bersama bahwa Reses ini merupakan wadah untuk menyerap aspirasi dan dapat mendengar secara langsung masukan serta informasi masyarakat yang telah memberi amanah dan tanggungjawab kepada kami selaku wakil rakyat di DPRD Sulsel sehingga sangat penting untuk ikut hadir dalam pelaksanaannya, karena informasi, pandangan dan harapan yang tersalurkan dari masyarakat dapat terwadahi melalui kegiatan reses ini, karena inilah tempat dan kesempatan untuk disampaikan.
Salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam reses, Dg. Nappa menyampaikan harapannya terkait kebutuhan masyarakat tani diantaranya permintaan pembuatan jalan tani, ketersediaan pupuk dan bibit agar disalurkan tepat waktu saat mulai musim tanam dan merupakan bibit unggul, serta bantuan alsintan dan bantuan masjid.
Rangga dengan lugas dan terarah langsung menyikapi harapan masyarakat satu persatu bahwa semua informasi dan masukan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat akan diperjuangkan dalam pembahasan APBD 2024 dan APBD perubahan 2023, walaupun Rangga sadari bahwa semua masukan dan informasi yang berkembang di dalam dialog reses ini masih sangat di dominasi kebutuhan dan usulan masyarakat seperti sarana dan prasarana pertanian baik berupa alat mesin pertanian (alsintan), pupuk, bibit unggul dan jalan tani serta kebutuhan pertanian lainnya,
Masyarakat juga mengharapkan pemerintah provinsi sulawesi selatan dapat memberi perhatian terhadap infrastruktur yang ada di desa diantaranya pembangunan BTS untuk mempermudah komunikasi, jalan lingkungan, saluran dan jalan setapak. Di penghujung reses peserta kembali mengingatkan dan sangat berharap percepatan penyaluran bantuan pupuk dan bibit agar dapat digunakan tepat waktu masa penanaman benih karena pengalaman yang terjadi selama ini saat masa tanam tiba justru kelangkaan pupuk terjadi.
Sebagai penutup dialog Rangga menegaskan bahwa aspirasi yang masyarakat sampaikan hari ini akan kami jadikan salah satu usulan kegiatan prioritas dalam pra pembahasaan dan pembahasan APBD tahun ini, kuncinya. (ArsyadSijaya)